Longsor di Ulubelu Tanggamus Menutup Akses Jalan dan Robohkan Tiang Listrik

Material longsor menutup jalan di Pekon Sirna Galih, Kecamatan Ulubelu, Tanggamus. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Tanggamus - Hujan yang mengguyur wilayah Kecamatan Ulubelu, Kabupaten Tanggamus sejak Sabtu malam (2/5/2020), membuat tebing di Dusun Air Napalan Pekon Sirna Galih, Kecamatan Ulubelu Kabupaten Tanggamus, longsor dan menutup akses jalan, Minggu (3/5/2020).
Hingga Minggu malam (3/5/2020), pengguna jalan belum bisa melintas, akibat beberapa pohon tumbang, tiang listrik roboh, dan longsoran tanah perbukitan menutup akses jalan sepanjang 50 meter.
Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, tetapi aliran listrik PLN di wilayah tersebut juga masih padam akibat sejumlah tiang listrik roboh.
Darwin (45), warga Sirna Galih menuturkan, tingginya curah hujan sejak Sabtu malam (2/5/2020) sampai Minggu (3/5/2020) menyebabkan struktur tanah yang labil diperbukitan longsor. "Tanah longsor terjadi Minggu pagi sekitar jam 08.30 WIB," kata dia.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada bantuan dari dinas terkait. Warga hanya melihat-lihat lokasi longsor. "Kami tidak bisa berbuat apa-apa. Mau membersihkan longsor secara manual juga percuma, karena panjang, mana bulan puasa lagi," kata Riswan, warga lainnya.
Kapolsek Pulau Panggung, Iptu Ramon Zamora mengungkapkan, material tanah longsor yang berupa tanah dan bebatuan itu menutup sepanjang kurang lebih 50 meter jalan setempat.
"Dua tiang listrik roboh dan listrik padam. Hingga saat ini sedang dilakukan perbaikan oleh pihak PLN untuk wilayah Pekon Sirna Galih dan sekitarnya," kata Ramon Zamora, Minggu (3/5/2020) malam
Menurut Ramon dari koordinasi dengan unsur pimpinan Kecamatan Ulubelu dan Kepala Pekon Sirna Galih, peristiwa ini sudah dilaporan ke pihak terkait untuk mendatangkan alat berat guna membuka jalan.
"Hasil koordinasi, rencana membersihkan tanah dengan alat berat dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus akan dilakukan pada hari Senin (4/5/2020), menunggu perbaikan tiang listrik oleh pihak PLN," ujarnya.
Terpisah, Kabid Kedaruratan BPBD Tanggamus, Mansyur menuturkan, longsor menutup jalan lintas dengan tinggi antara satu sampai empat meter. "Longsor karena hujan deras dan lokasinya juga bertebing, serta kondisi tanahnya yang labil," ujar Mansyur.
BPBD Tanggamus sudah mengirimkan alat berat eksavator untuk membersihkan material longsor. Harapannya Senin (4/5/2020) alat berat sudah bisa bekerja agar jalan bisa terbuka.
"Kami imbau masyarakat waspada dengan curah hujan yang meningkat beberapa hari ini," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Ngeri! Warga Desa Sripurnomo Tanggamus Diserang Buaya Saat Mandi di Sungai
Selasa, 13 Mei 2025 -
Ringkus Pencuri Motor di Wonosobo Tanggamus, Polisi Temukan Senpi Ilegal
Selasa, 13 Mei 2025 -
Polisi Tangkap Komplotan Curanmor Lintas Kabupaten Asal Tanggamus Lampung
Senin, 12 Mei 2025 -
Terpeleset Saat Memancing di Pantai Teluk Betung Tanggamus, Ali Ditemukan Meninggal Dunia
Sabtu, 10 Mei 2025