• Kamis, 04 Juli 2024

Alat Berat Milik Pemkab Lambar Rusak, Ruas Jalan Pekon Balak - Suoh Masih Lumpuh Total

Minggu, 03 Mei 2020 - 17.17 WIB
432

Kondisi ruas jalan Pekon Balak - Suoh yang masih lumpuh total. Foto: Iwan/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lampung Barat mencatat, terdapat dua titik longsor di ruas jalan Provinsi Pekon Balak - Suoh. Tepatnya di Pemangku 5 Waikuwol, Pekon Kegeringan, dan Pemangku 3 Bunguyan, Pekon Balak, Kecamatan Batu Brak.

Namun karena alat berat milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Barat dalam kondisi rusak, maka hingga saat ini kondisi jalan masih lumpuh total. Hal tersebut disampaikan Kabid Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Mekal Novisa mendampingi Kepala BPBD setempat, Ismed Inoni.

"Longsornya cukup parah, yang satu 40 M, dan yang satu panjangnya 50 M. Sedangkan jalan tersebut milik provinsi. Tapi kalau mau nunggu alat berat milik Provinsi entah kapan, sedangkan alat berat milik kabupaten masih rusak. Kalau dari kementerian itu bukan wilayah mereka, jadi tidak bisa," ungkap Mekal, Minggu sore (3/5/2020).


Atas kondisi tersebut jelas Mekal, pihaknya bersama Camat setempat, pemangku dan Peratin setempat melakukan pendekatan dengan PT Tiga Oregon Putra, yang sedang melaksanakan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTM) yang tidak jauh dari lokasi titik longsor, untuk membantu menyingkirkan material longsor yang menutup badan jalan.

"Alhamdulillah mereka siap membantu kita. Karena lokasi juga tidak jauh dari pertigaan menuju ke lokasi PLTM. Hanya saja mereka minta surat pernyataan yang isinya jika ada kerusakaan kita yang tanggung. Sedangkan untuk operasional murni dari mereka, dan itu sudah dilakukan bahkan ditanda-tangani bermaterai," jelas Mekal.

"Untuk sementara, tim saya tarik dulu dan kami sedang menuju kantor. Nanti setelah buka puasa, kami ke lokasi lagi, yang jelas masih belum bisa dilalui baik kendaraan roda dua maupun empat. Satu titik saja belum selesai, untuk sementara itu dulu informasi yang bisa saya sampaikan," timpal Mekal. (*)