• Jumat, 04 Oktober 2024

Warga Lembasung Way Kanan Ini Membantah Pernah Berinteraksi Dekat dengan OTG Covid-19

Sabtu, 02 Mei 2020 - 16.30 WIB
722

Udin, Warga Lembasung Way Kanan yang membantah dirinya pernah berinteraksi dekat dengan OTG Covid-19. Foto: Sandi/kupastuntas.co

Way Kanan - Pernyataan dari salah satu tokoh masyarakat di Kampung Lembasung Way Kanan yang mengatakan JM berstatus orang tanpa gejala (OTG) positif Covid-19 sempat berinteraksi dekat dengan Udin, dibantah oleh Udin dan dianggap itu tidak benar. 

Dimana tokoh masyarakat itu menyebut, Udin yang merupakan warga Dusun Liok, Kampung Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu, Kabupaten Way Kanan sempat makan mie dan meminta rokok dengan JM, warga Kecamatan Rebang Tangakas. Untuk diketahui JM memiliki riwayat perjalanan dari Gowa.

Atas pernyataan narasumber yang sempat diberitakan itu, Udin mengaku akibatnya ia dan keluarganya dikucilkan oleh masyarakat.

"Saya ingin meluruskan pernyataan salah satu tokoh masyarakat diberita sebelumnya. Yang mana, ia mengatakan saya telah makan mie dan meminta rokok kepada saudara JM yang diketahui merupakan pasien OTG positif virus corona atau Covid-19. Itu tidak benar," tegas Udin saat ditemui di rumahnya, Sabtu (2/5/2020). 

Udin menjelaskan, saat JM mendatangi kantor samsat untuk mengurus pajak mobilnya, JM minta tolong dengannya dan dibawa ke ruang pelayanan. 

"Setelah didalam ruangan sempat ditanya dari mana pak, tanya pak Erwin. Kemudian JM menjawab, dari Gowa, waduh mang Udin. Ini dari Gowa jaga jarak dong, jangan di sini kalau bisa jangan di ruangan," ujar Udin menirukan perkataan Erwin petugas samsat. 

Namun dengan berbaik hati, lanjut Udin, dia lantas membantu mengurus pembayaran pajak mobil milik JM, dan JM menunggu di luar kantor samsat. 

"Setelah kejadian itu tau-taunya saya disuruh cek ke rumah sakit untuk memeriksa kesehatan dan hasilnya sehat-sehat aja. Saya juga dibilang jangan masuk dulu, disuruh isolasi mandiri di rumah jadi saya gak tau JM itu OTG. Kalau saya dibilang sempat makan mie dan minta rokok sama JM, sekali lagi saya tegaskan itu tidak benar," ucapnya. 

Dia berharap kepada masyarakat khususnya di Dusun Liok Kampung Lembasung agar tidak perlu takut karena dirinya sudah dinyatakan sehat. "Apa lagi pertemuan saya dengan JM itu terjadi pada tanggal 13 April 2020 itu bisa dilihat di buku tamu," tuturnya. (*) 

Editor :