• Sabtu, 10 Mei 2025

Pamong Desa Labuhanratu VI Kurang Peduli dengan Pencegahan Covid-19

Kamis, 30 April 2020 - 09.52 WIB
642

Pemuda Labuhanratu VI Lampung Timur yang menjaga pintu masuk desa, memberi teguran kepada warga yang tidak menggunakan masker, Kamis (30/04/2020. foto : Agus Susanto/Kupastuntas.co

Lampung Timur - Pamong Desa Labuhanratu VI, Kecamatan Labuhanratu, Kabupaten Lampung Timur dinilai kurang peduli dengan penanganan pencegahan Covid-19 di desa setempat.

Sebab, Posko pencegahan yang dibuat oleh pemuda setempat tidak didukung oleh pamong desa. Berdasarkan pantuan dari penjagaan Posko pintu masuk Desa Labuhanratu VI, kesadaran masyarakat untuk menggunakan masker masih sangat rendah. "Warga yang lalu lalang melintas mayoritas tidak menggunakan masker,"ujar tokoh Pemuda Labuhanratu VI, Rafiq, Kamis (30/4/2020).

Posko yang sudah berdiri selama 7 hari itu, belum pernah ada bantuan masker, hand sanitaizer, desinfektan baik dari desa, kabupaten, anggota DPRD, ataupun dari para dermawan, sementara masker sangat diperlukan, untuk diberikan kepada warga yang tidak menggunakan masker saat melintas. "Alasan warga yang tidak menggunakan masker setiap kami tanya jawabnya tidak punya masker,"ujar Rafiq.

Posko yang didirikan selama 24 jam itu dimanfaatkan untuk mendata warga yang pulang dari perantauan luar daerah atau luar negeri, tidak menutup kemungkinan menjelang hari raya idul fitri banyak warga perantauan yang pulang kampung.

Selain itu, posko yang didirikan secara sukarela oleh pemuda Labuhanratu VI itu, disiapkan desinfektan, hand sanitaizer, namun yang perlu dukungan adalah maker, sebab banyak warga yang melintas tidak menggunakan masker.

"Pengennya sih memberikan masker pada warga yang tidak menggunakan namun kami tidak punya stok masker,"ujar Rafiq.

Sejumlah pemuda menyesalkan, kurangnya kepedulian pamong desa terhadap pencegahan covid 19. “Iformasinya banyak anggaran dari pemerintah untuk penanganan Covid 19, tapi kami mendirikan posko dengan peralatan sendiri dan anggaran sumsumsan,"ujar Rafiq. (*) 


Caption foto: Pemuda Labuhanratu VI yang menjaga pintu masuk desa, memberi teguran kepada warga yang tidak menggunakan masker/ foto Agus Susanto


Editor :