Sebanyak 12.984 KK Lampung Utara Akan Terima BLT Dari Kementerian Sosial

RT, Kadus saat musyawarah untuk penetapan penerima bansos Covid-19 dari Dana Desa, Selasa (28/4/2020). Foto: Doc/Kupastuntas.co
Lampung Utara - Sebanyak 12.984 Kepala Keluarga (KK) di Kabupaten Lampung Utara akan mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dari Kementerian Sosial. Namun jumlah itu di luar dari data jumlah penerima bantuan sosial PKH dan BPNT.
Kepala Dinas Sosial Lampung Utara, Erwinsyah mengatakan, pihaknya telah mengusulkan nama-nama calon penerima bantuan tersebut melalui aplikasi Siks-NG pada tanggal 23 April 2020 lalu. BLT yang akan diterima itu sebesar Rp600 ribu perbulan, selama 3 bulan.
Data yang ada di bagian di TKS, sebanyak 21 ribu lebih, bagi yang tidak mendapatkan BLT dari kementrian akan mendapatkan BLT dari Dana Desa (DD). "Kita tinggal menunggu penyalurannya dari kementerian sosial," kata Erwinsyah, saat dihubungi Kupastuntas.co melalui telpon seluler, Selasa (28/4/2020).
Disisi lain, Kepala Desa Wonomarto, Kecamatan Kotabumi Utara, Waskito Yusika mengatakan, jajaran Pemerintah Desa setempat tengah mengadakan musyawarah desa, untuk membahas dan menentukan penerima BLT melalui Dana Desa yang nilainya Rp600.000 per KK selama 3 bulan tersebut.
"Kita sebagai aparatur desa atau yang dipercaya oleh masyarakat, harus menjaga amanah tersebut. Diantaranya pada saat pendataan penerima BLT Dana Desa, jangan sampai ada pilih kasih dan harus yang benar-benar berhak menerimanya," ucap Waskito.
Dijelaskannya, pendataan awal dilakukan oleh tim masing-masing dusun yaitu RT dan Kepala Dusun yang disampaikan di musyawarah desa. Setelah melalui berbagai tingkatan dan musyawarah, maka menghasilkan total penerima di desanya sebanyak 134 KK penerima dari 8 dusun yang ada di Desa Wonomarto, dan setiap dusun jumlah penerima tidak sama karena kita memang tidak membatasi namun menyesuaikan dengan keadaan.
Salah satu persyaratan, lanjut Waskito, yang berhak menerima adalah keluarga yang kurang beruntung yang tidak terdata di bantuan sosial pemerintah (PKH, BNPT dan lainnya). Untuk penyalurannya, pemerintah akan bekerja-sama dengan Bank Lampung. "Karena selama ini Bank Lampung adalah Mitra Bumdes Swadesa Artha Mandiri," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Tangkap Pria Asal Lampura Usai Palak dan Aniaya Pengemudi Mobil di Sungkai Utara
Sabtu, 03 Mei 2025 -
Kasus Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu, Giliran Kadis Kesehatan Lampura Diperiksa
Rabu, 16 April 2025 -
Sekda Meradang 80 Unit Randis Pemkab Lampura Tak Bayar Pajak Dan Didominasi Dinkes, Ini Rinciannya
Jumat, 11 April 2025 -
Usut Dugaan Korupsi Renovasi RSUD Ryacudu 2,1 Miliar Lebih, Direktur dan Anggota DPRD Lampura Diperiksa
Kamis, 10 April 2025