Puluhan Kendaraan dari Daerah PSBB Masih Masuk Bakauheni

Cek kendaraan oleh petugas gabungan di lokasi pos cek poin Ops Ketupat Krakatau 2020. Foto: Dirsah/Kupastuntas.co
Lampung Selatan - Meski larangan mudik sudah diberlakukan, puluhan kendaraan asal pulau Jawa masih bebas masuk Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Puluhan kendaraan itu terdata dalam pemeriksaan yang dilakukan oleh petugas Dinas Perhubungan Lampung Selatan dalam Operasi Ketupat 2020.
Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Lampung Selatan (Lamsel) mencatat sudah ada puluhan kendaraan asal pulau Jawa yang masuk Pelabuhan Bakaheni saat dilakukan pemeriksaan Operasi Ketupat 2020 di pos cek poin pintu keluar Pelabuhan Bakauheni, Minggu (26/04/2020).
Dalam pemeriksaan yang dilakukan sejak pukul 09.00 hingga 12.30 WIB, tercatat ada 30 unit kendraan roda empat dan 6 unit kendaraan roda dua yang sudah masuk Provinsi Lampung melalui Pelabuhan Bakauheni.
Kepala Dinas Pehubungan Lampung Selatan, Mulyadi Saleh menjelaskan, dari seluruh kendaraan roda empat yang masuk Pelabuhan Bakauheni sebanyak enam unit di antaranya berasal dari daerah yang sudah menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Total ada 30 unit kendaraan roda empat, 6 dari daerah PSBB dan sisanya bukan. Untuk kendaraan roda dua semua berasal dari serang," kata Mulyadi, Minggu (26/04/2020).
Ia menerangkan, untuk kendaraan yang berasal dari daerah PSBB, paling tinggi mengambil tujuan masuk masuk ke Provinsi Lampung, dan selebihnya ke Bengkulu dan Jambi. "Jadi, 2 unit ke Bengkulu, 1 unit ke Jambi, selebihnya Lampung," terang dia.
Ia menegaskan, untuk kendaraan khususnya dari daerah PSBB, sudah didata dan mendapatkan teguran keras dari pihak petugas Operasi Ketupat 2020. "Kita catat dan kita berikan teguran keras kepada mereka," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Reses di Gunung Terang Lamsel, Sudin Tekankan Bahaya Narkoba, Judi Online dan Pinjol Ilegal
Selasa, 14 Oktober 2025 -
Reses di Jati Agung, Sudin Serukan Sinergi Masyarakat dan Penegak Hukum Wujudkan Lingkungan Aman
Senin, 13 Oktober 2025 -
Dinas Peternakan Lamsel Tinjau Kasus Kambing Mati di Palas, Diduga Akibat Kandang Kotor dan Kurang Perawatan
Senin, 13 Oktober 2025 -
Sudin Ajak Warga Natar Jaga Harkamtibmas dan Waspadai Bahaya Narkoba, Judi Online, serta Pinjol Ilegal
Senin, 13 Oktober 2025