• Minggu, 24 November 2024

Bupati Lamtim Zaiful Berikan Bantuan Tahap II di Balai Desa Sukaharjo

Senin, 27 April 2020 - 17.25 WIB
43

Bupati Lamtim, Zaiful Bokhari, saat memberikan bantuan di Balai Desa Sukaharjo, Kecamatan Sekampung, Senin (20/04/2020). Foto: Doc/Kupastuntas.co

Lampung Timur - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari, memberikan bantuan dalam rangka tanggap darurat Covid-19 tahap II di Balai Desa Sukaharjo, Kecamatan Sekampung, Senin (20/04/2020).

Hadir menemani Zaiful, Asisten Bidang Pemerintah dan Kesejahteraan Rakyat, Syahmin Saleh, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, Darmuji, Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Syahrul Syah, Camat Sekampung, M. Edi Susilo, Forkopincam dan Kepala Desa Sukaharjo, Tukiman. 

Mengawali acara, Zaiful menyampaikan, bahwa pembagian sembako ini adalah Salah satu rasa kepedulian Pemerintah dalam rangka meringankan beban masyarakat Lampung Timur. "Ini ada sedikit bantuan untuk masyarakat Lampung Timur berupa sembako. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua dan menambah semangat dalam melaksanakan bulan Ramadhan, walaupun saat ini kita masih menghadapi pandemi virus Covid-19 yang belum dapat diperkirakan sampai kapan berakhirnya," katanya.

Diakhir acara, Zaiful mengucapkan permohonan maaf kepada masyarakat Lampung Timur. "Saya dan seluruh Pemerintah Kabupaten menghanturkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya. Mungkin selama ini ada rasa yang menghalangi, ucapan yang menyakiti hati Bapak Ibu semua. Oleh karena itu, saya pribadi, keluarga dan atas nama Pemerintah Lampung Timur menghanturkan permohonan maaf kepada Bapak Ibu semua," ungkapnya.

Perlu diketahui, paket sembako berupa beras, telor, mie instan, sarden dan minyak goreng dengan jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM)  di Kecamatan Sekampung sejumlah 2876 keluarga, yang terdiri dari 17 desa, untuk hari ini 1461 keluarga dari 9 desa sedangkan untuk wilayah Sukoharjo sendiri berjumlah 280 KPM.

Selesai acara tersebut, Zaiful dan rombongan melanjutkan perjalanan untuk meninjau Posko di Batanghari, tepatnya di perbatasan antara Metro dan Lampung Timur. (Protokol)