• Jumat, 15 Agustus 2025

Tradisi 'Keramasan' Jelang Ramadan Masih Dilakukan Warga Bandar Lampung di Tengah Pandemi Covid-19

Kamis, 23 April 2020 - 16.18 WIB
339

Warga saat melakukan kegiatan "keramasan" di bendungan Sumur Putri di jalan Raden Saleh, Bandar Lampung, Kamis (23/4/2020). Foto: Sulaiman/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Indonesia memiliki beragam macam tradisi dan budaya di setiap daerahnya. Salah satunya adalah tradisi "Keramasan" menjelang bulan suci Ramadan.

"Keramasan" merupakan salah satu tradisi mandi atau mensucikan diri yang selalu dilakukan masyarakat di waktu sehari sebelum Bulan Puasa. 

Begitu juga yang dilakukan muda-mudi Bandar Lampung, yang tetap melaksanakan tradisi tahunan tersebut sungai atau bendungan Sumur Putri yang berada di jalan Raden Saleh, Imba Kusuma Yudha, Kecamatan Teluk Betung Selatan (TBS), Bandar Lampung.

Dari pantauan Kupastuntas.co, Kamis (23/4/2020), bendungan Sumur Putri ramai dikunjungi muda-mudi, baik hanya sekedar berendam, maupun melompat dari tepi bendungan.

Adit, salah satu warga asal Wayhalim, dirinya sengaja datang bersama teman-temannya dengan menyewa mobil angkot untuk menjalankan tradisi tersebut. "Penutupan hari aja bang, besok kan puasa, nah jadi sekalian jalan-jalan terus keramasan," ungkapnya.

Hal serupa juga disampaikan Kenzo, warga Kemiling, ia mengaku, pergi dengan teman-teman naik motor, "Setiap tahun emang udah biasa bang, keramasan disini," akunya.

Saat ditanya apakah tidak takut dengan Corona, dirinya mengaku tidak takut. "Ngak bang, temen-temen juga pada ngak takut," kata dia.

Sementara, Suratman, salah satu warga Sumur Putri yang menjadi petugas parkir di lokasi rekreasi tersebut mengatakan, tradisi ini biasa disebut Munggahan atau Keramasan menyambut bulan suci Ramadhan. Menurutnya sejak pukul 14.00 WIB sudah mulai berdatangan warga-warga dari luar daerah Sumur Putri.

"Banyak orang dari daerah lain, kayak tadi ada angkot dari kemiling, terus dari wayhalim juga tadi ada. Tapi ini tidak terlalu ramai sih mas, nggak seperti tahun-tahun kemarin, mungkin karena Corona juga," ujarnya. (*)