• Sabtu, 28 Desember 2024

Pringsewu Menjadi Kabupaten Terbaik ke III Dalam Penghargaan Pembangunan Daerah

Kamis, 23 April 2020 - 15.42 WIB
137

Kegiatan Musrenbang Penyusunan RKPD 2021 Provinsi Lampung secara virtual atau online, Kamis (23/04/2020). Foto: Rifaldi/Kupastuntas.co

Pringsewu - Kabupaten Pringsewu meraih predikat Terbaik ke III Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) Provinsi Lampung. Hal tersebut diumumkan pada saat Musrenbang Penyusunan RKPD 2021 Provinsi Lampung secara virtual atau online, Kamis (23/04/2020).

Kegiatan ini diikuti seluruh Pemerintah Kabupaten dan Kota  se-Provinsi Lampung, termasuk Pringsewu. Sedangkan Terbaik ke II diraih Lambar dan Terbaik ke I diraih Tanggamus. Untuk Kota Terbaik diraih oleh Metro, sedangkan OPD Provinsi, Terbaik ke I adalah Dinkes, Terbaik ke II adalah Inspektorat dan Terbaik ke III adalah Diskoperindag.

Turut bergabung di Musrenbang Virtual tersebut, jajaran Fokorpimda, Kemendagri dan Bappenas, DPR/MPR-RI serta stakeholders lainnya. 

Sementara itu, dari Ruang Rapat Bupati Pringsewu, tampak hadir Bupati Pringsewu Sujadi dan Wabup Fauzi, Ketua DPRD Suherman, para asisten dan staf ahli bupati beserta kepala OPD terkait.

Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi dalam sambutannya saat membuka Musrenbang, mengucapkan selamat kepada para peraih predikat terbaik, dan berharap dapat menjadi motivasi untuk meningkatkan pembangunan daerah dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Musrenbang ini, kata Arinal, merupakan tindak lanjut dari Musrenbang yang diawali di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten dan kota, dan bukan sekadar kegiatan seremonial, tetapi menjadi sarana untuk mencapai tujuan pembangunan daerah.

Lebih lanjut  disampaikan oleh Gubernur Lampung bahwa IPM Lampung meningkat dari 69.02 (2018) menjadi 69.57 (2019) dan masuk kategori sedang. Kendati demikian, IPM Lampung masih lebih rendah dibandingkan IPM Nasional (71.92) dan provinsi di Sumatera. Di 2020 ini, ditarget 70.23 (kategori tinggi) dan 2021 mendatang ditargetkan 70.86.

Sasaran makro pembangunan Lampung 2021, untuk pertumbuhan ekonomi (5.1-5.5%), inflasi (3.0 ± 1%), tingkat pengangguran terbuka (3.75%), rasio GINI (0.32-0.33), tingkat kemiskinan (11-11.5%), dan pendapatan perkapita (Rp44 juta - Rp46 juta).

Sementara, untuk usulan pembangunan infrastruktur strategis, disampaikan Gubernur Lampung diantaranya yakni pembangunan jalan tol dari Exit tol Lematang-Pelabuhan Panjang, pembangunan jalan strategis Exit tol Natar-Negerikaton-Pringsewu, pembangunan Exit tol Bandara Radin Inten II-Bandar Lampung, peningkatan status dan penanganan jalan Exit tol ITERA Kotabaru-Jalinteng Sumatera, kereta api Bandara dan Skybridge, serta sejumlah usulan strategis lainnya.

Kemudian program inovasi daerah berupa implementasi program Kartu Petani Berjaya dan program Nelayan Berjaya, program Desa Berjaya, pengembangan destinasi wisata unggulan, desa wisata, agro wisata/eco wisata, Lampung Kaya Festival, serta kawasan wisata terintegrasi di Bakauheni.

Secara terpisah, Bupati Pringsewu Sujadi mengucapkan terima kasih dan bersyukur atas diraihnya predikat Terbaik III Penghargaan Pembangunan Daerah. 

Keberhasilan ini, kata dia, merupakan hasil kerja keras semua pihak dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat Pringsewu. 

Selain itu, ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Pemprov Lampung atas diakomodirnya program pembangunan jalan lingkar dari Exit tol Natar-Negerikaton-Pringsewu.

Sekaligus mengharapkan dukungan, agar dapat diakomodir untuk beberapa kegiatan prioritas, diantaranya renovasi Pasar Induk Pringsewu, normalisasi sungai Way Napal pasca banjir di Ambarawa, Way Bulok dan Way Mincang di Pardasuka, serta Way Padangratu di Gadingrejo, mobil ambulance, mesin bullet RMU, timbangan mobil sampah untuk TPA, serta perbaikan ruas jalan provinsi Pringsewu-Kalirejo Lamteng. (*)