• Minggu, 09 November 2025

Peziarah Sepi, Pedagang Kembang di TPU Pengajaran Alami Kerugian

Kamis, 23 April 2020 - 16.45 WIB
160

Evi, pedagang kembang musiman yang menawarkan bungkusan kembang kepada warga yang melintas di TPU Pengajaran, Kamis (23/04/2020). Foto: Sulaiman/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Imbas dari penyebaran virus Corona ( Covid-19) di Indonesia, juga dirasakan oleh pedagang kembang tahunan, yang biasa menggelar lapak dagangannya di depan Tempat Pemakaman Umum (TPU).

Adanya Imbauan pemerintah, terkait Pysical Distencing guna memutus mata rantai penyebaran virus Corona, membuat tradisi ziarah makam di TPU Pengajaran yang berada di jalan Wolter Monginsidi sepi didatangi peziarah.

Kasturi, Penjaga TPU mengatakan, sejak pagi yang pejiarah yang datang tidak terlalu ramai seperti tahun sebelumnya. Menurutnya pada tahun-tahun sebelumnya TPU tersebut ramai dikunjungi Peziarah hingga Maghrib. "Sekarang mah sepi, saya dari pagi jaga, mungkin karena ini musim penyakit (corona), ditambah lagi tadi hujan kan jadinya sepi,biasanya mah ramai sampe Maghrib," ungkapnya.

Sepinya Peziarah yang datang, menimbulkan dampak yang signifikan terhadap penjual kembang tabur yang berada di depan makam tersebut. Evi salah satu pedagang Kembang musiman mengaku penjualannya menurun dari tahun sebelumnya. Biasanya habis 100 kantong pelastik keresek, ini sampai sore belum habis.

"Ini satu plastik saya jual Rp5.000. Biasanya jam segini udah abis mas, karena yang ziarah sepi jadi ngandelin orang yang lewat saja. Yah lumayanlah mas, biasanya saya jualan gorengan, karena sepi hari ini saya jual kembang juga, untuk nambah-nambah penghasilan mas," ujarnya. (*)