• Sabtu, 08 November 2025

Potret Pembangunan Jaringan Gas Tetap Dikebut di Tengah Ancaman Virus Corona

Rabu, 22 April 2020 - 16.04 WIB
365

salah satu lokasi proyek Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga di Kota Bandar Lampung. Foto: Tampan/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Di tengah pandemi Corona, proyek Pembangunan Jaringan Gas Rumah Tangga di Kota Bandar Lampung terus dikebut. Ratusan pekerja tampak berjibaku di tengah panasnya terik matahari memasang pipa-pipa raksasa, untuk menyalurkan gas dari rumah ke rumah. 

Dari pantauan Kupastuntas.co, Rabu (22/4/2020), pembangunan jalur gas milik PT Perusahaan Gas Negara (PGN) area Lampung ini dilakukan di sepanjang jalan Urip Sumoharjo. Sebagian pekerja tampak menggali bahu jalan untuk penempatan pipa. Sebagian lagi mulai memasang pipa besar berwarna kuning itu. 

Akibat proyek jalur gas ini, terjadi kemacetan di depan Rumah Sakit Urip Sumoharjo yang berhadapan dengan pusat olahraga dan kuliner Lampung Walk. Beberapa petugas parkir di area itu pun turun tangan dengan membuat pembagian jalur. Saat pengemudi dari arah Kafe Wood Stairs melaju, maka dari arah sebaliknya diportal pakai pembatas jalan. Setelah itu, gantian dari arah sebaliknya yang diperbolehkan melaju.  

Sementara pipa besar untuk jalur gas ini juga sudah disiapkan di beberapa lokasi, di antaranya jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Endro Suratmin Sukarame dan beberapa titik lainnya. 

Pembangunan jalur gas ini merupakan proyek strategis PGN yang sudah disosialisasikan sejak tahun 2019 lalu. Pembangunan jalur ini dilakukan di empat kecamatan yaitu Kecamatan Kedaton, Way Halim, Sukarame dan Enggal dengan total 7.000 sambungan rumah tangga. 

PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) akan semakin memperluas jaringan gasnya (jargas) di Bandar Lampung pada 2020 mendatang. Sebab, usai mendapatkan jatah penyambungan di 6.000 titik, BUMN tersebut mendapatkan tambahan 1.000 sambungan yang seluruhnya akan tersebar di Kecamatan Enggal, Sukarame, dan Way Halim.

Sebelumnya, Sales Area Head PGN Lampung, Mochamad Arif menjelaskan, penambahan eksisting pipa gas di tahun 2020 akan tersebar di 7.000 titik. "Jumlah itu setelah adanya penambahan 1.000 titik yang diberikan untuk area Lampung dari sebelumnya dijatahkan 6.000 sambungan,” kata dia.

Diketahui, pada tahun 2017 lalu, PGN sudah mengoperasikan 10.321 jaringan gas rumah tangga dengan total sepanjang 204 km dan tersebar di 21 kelurahan Bandar Lampung. (*)