Disdik dan Dewan Provinsi Seriusi Rencana Pembangunan SMKN di Panjang

Anggota komisi V DPRD Provinsi Lampung, Yusirwan (memakai topi hitam, masker biru), utusan Disdik dan masyarakat penggagas berdiri SMKN di Panjang. Foto: Edu/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Mimpi masyarakat kecamatan Panjang untuk memiliki sebuah SMKN segera terwujud. Saat ini pihak Dinas Pendidikan Provinsi dan DPRD setempat sedang bekerja keras mewujudkan mimpi tersebut.
Untuk menseriusi pembangunannya, hari ini, Selasa (21/4/2020) pihak dinas dan Anggota Dewan dari Komisi V mengunjungi lokasi yang diusulkan masyarakat, menjadi lokasi pembangunan SMKN tersebut, yakni eks Transmigrasi yang ada di Kelurahan Pidada,
"Kedatangan kami dengan pihak Dinas Pendidikan untuk melihat kondisi lahan yang diinginkan warga Panjang untuk membangun SMKN tersebut," ungkap Yusirwan Anggota Dewan Provinsi Komisi V.
Menurut Yusirwan, Komisi V akan all-out mendorong pihak eksekutif untuk sesegera mungkin membangun SMKN Pelayaran tersebut. Sehingga masyarakat Panjang daapat memiliki sebuah SMKN.
Staf Dinas Pendidikan dibagikan perencanaan, Nurhadi mengatakan, melihat lokasi yang ada ini memang sudah sangat bagus dan tepat kalau disini dibangun sebuah SMKN. "Lahannya rata dan strategis, sangat cocok untuk dijadikan lahan pembangunan SMKN," ungkap Nurhadi.
Dia mengatakan, mudah-mudahan peralihan kepemilikan lahan, dapat segera terealisasi. Sehingga pembangunanya juga bisa segera dapat terujud. Nurhadi mengestimasi anggaran yang dibutuhkan untuk membangun SMKN dan ruang praktik siswa (RPS) beserta sarana prasarana sekitar Rp5 miliar.
Anggaran itu, kalau memang tidak ada kendala, kata dia, akan coba diajukan pada pembahasan APBD Perubahan tahun 2020 ini. (*)
Berita Lainnya
-
Target 6 Bulan, Bandara Radin Inten II Wajib Layani Penerbangan Internasional
Jumat, 15 Agustus 2025 -
UIN Raden Intan Lampung Gelar FGD Penyusunan Pedoman Akademik 2025–2027
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Wamenag: Semua Agama di Indonesia Ajarkan Harmoni dan Persatuan
Kamis, 14 Agustus 2025 -
Yanuar: Pemerintah Anggarkan 10,3 Miliar untuk Insentif Pendamping PKH
Kamis, 14 Agustus 2025