• Rabu, 21 Mei 2025

Terkait Bantuan Sembako Dianggap Tidak Tepat Sasaran, Dinsos Bandar Lampung: Kami Pakai DTKS

Minggu, 19 April 2020 - 20.58 WIB
282

Foto: Ist.

Sri

Bandar Lampung - Adanya sejumlah masyarakat dan juga Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Panjang Kota Bandar Lampung, yang menguluhkan tidak tepat sasaran penerima bantuan berupa Beras 5 Kg per KK, yang disalurkan oleh Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Dimana Pemerintah Kota (Pemkot) sendiri telah mendistribusikan sebanyak 6.382 karung beras, ke 8 kelurahan yang ada di Kecamatan Panjang.

Baca juga : Penyaluran Beras Bantuan dari Pemkot Bandar Lampung Masih Menuai Masalah

Kepala dinas sosial kota Bandar Lampung, Tole Dailami mengatakan, bantuan tersebut diprioritaskan yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang datanya resmi, dan memang orang miskin betul.

"Dan pembagian itupun baru tahap pertama, tentu tidak bisa mengcover sekaligus, makanya itu bertahap. Nanti ada tahap dua, dan yang belum dapet silahkan RT nya mendata lagi. Kalau kita kan menerima datanya dari bawah, dinas sosial ini hanya pengadaan kemudian diserahkan ke kecamatan," paparnya, Minggu 19/04/2020).

Ia menjelaskan, data itu tidak hilang ada di kelurahan, karena kemampuan Bulog juga cuma 20 ton perhari, dalam situasi seperti ini harap dimaklumi. "Yang protes itu pasti ada, jadi dibagi salah tudak dibagi salah. Apa lagi situasi saat ini," tuturnya.

Dan Ia berharap, agar masyarakat mengerti dengan hal tersebut, dan ia juga mengingatkan masyarakat untuk tetap diam di rumah jika tidak ada kepentingan. "Kita ngeri juga sama masyarakat yang masih banyak nongkrong-nongkrong di luar, jadi kapan mau berhenti penyakit ini, karena itu kan menularnya lewat interaksi sosial, apalagi masih banyak masyarakat yang keluar tidak memakai masker," tandasnya. (*)