• Kamis, 12 Juni 2025

Bapedas Lampung Tanam 82.500 Batang Mangrove

Sabtu, 18 April 2020 - 12.01 WIB
186

Anggota Kelompok KPH Rahayu Mandiri, melakukan penanaman mangrove sebanyak 82.500 bibit di pinggir Laut Kuala Penet, Kecamatan Labuhan Maringgai, Lampung Timur, Sabtu (17/4/2020).Foto:Agus

Lampung Timur - Sebanyak 8 puluh ribu lebih bibit Mangrove ditanam di tanah timbul pesisir pantai Laut Kuala Penet seluas 25 hektare, penanaman mangrove dilakukan guna menanggulangi abrasi yang bisa mengancam kerusakan Hutan Taman Nasional Way Kambas, yang masuk seksi III Kuala Penet, Sabtu (18/4/2020).

Lokasi penanaman tepat di bibir pantai Menuju daratan sepanjang 90 meter, sumber anggaran untuk melakukan penanaman mangrove sebanyak 82.500 diatas lahan seluas 25 hektare tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) tahun 2020.

Ketua kelompok KPH Rahayu Mandiri, Sumari menegaskan, penanaman sudah dilakukan selama delapan hari ini (Sabtu), target penanaman selesai pada April 2020, namun menurut Sumari selaku koordinator penanaman hambatan yang dialami yaitu kondisi pasang surutnya air laut.

"Jika terjadi pasang maka penanaman diberhentikan sementara hingga menunggu air laut surut,"penanaman kami kerjakan sebanyak 20 orang, yang sudah profesional dalam menanam magrove,"ujar Sumari.

Lanjut Sumari, manfaat dari keberadaan mangrove yaitu selain mengantisipasi terjadinya abrasi, tentu memberikan peluang kehidupan satwa laut yang bisa menguntungkan nelayan nelayan tradisional, seperti jenis satwa kerang hijau, kepiting, ikan belana, ikan sembilang dan ikan glodokan sangat menyukai hamparan mangrove.

"Hamparan mangrove menjadi tempat berkembang biak dan tempat mencari makan satwa laut sejenis kepiting,"terang Kelompok KPH Rahayu Mandiri tersebut.

Sumari mengaku, program penanaman mangrove yang dia kerjakan bersama anggotanya merupakan kerjasama dengan Badan Perencanaan Pembangunan Aliran Sungai (Bapedas) wilayah Lampung.(*)

Editor :