Lampung Timur - Bupati Lampung Timur (Lamtim), Zaiful Bokhari Meninjau tempat transit sementara dan posko-posko Perbatasan Pencegahan Covid-19, dan dilanjutkan ke UMKM Pembuatan Masker Sribhawono, Jumat (17/04/2020).

Hadir mendampingi Zaiful, Dandim 0429/Lampung Timur, Letkol Kav Muhammad Darwis, Kapolres Lampung Timur, AKBP Wawan Setiawan, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, Darmuji, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD), Yudi Irawan, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Mashur Sampurna Jaya, Camat Bandar Sribhawono, M. Saleh, serta jajaran TNI Polri.

Selain agenda tersebut, Bang Ipul juga Meninjau Posko Dapur Umum TNI dan Polri.

Dalam wawancaranya Bang Ipul menjelaskan, bahwa posko-posko tersebut dibangun untuk membantu warga masyarakat. “Alhamdulillah kita dirikan Dalam rangka membantu masyarakat kita semoga bermanfaat untuk warga masyarakat kita," ucapnya.

Lebih lanjut orang nomor satu di Bumei Tuwah Bepadan itu juga menjelaskan, bahwa perlu adanya monitoring untuk mempersiapkan arus mudik menjelang bulan ramadhan dan hari raya idhul fitri.

“Terkait posko yang ada di setiap perbatasan, kita mau monitoring apa-apa yang perlu kita tambah dan kita persiapkan dalam menghadapi arus mudik, seperti yang kita ketahui bahwa beberapa daerah telah menerapkan Lockown. Untuk sementara, arus mudik sampai saat ini di Lampung Timur belum terlalu banyak. Kita harap mudah-mudahan yang mudik tidak bertambah banyak, karena kita himbau warga kita untuk tidak mudik dulu. Baik warga yang ada di Lampung Timur, maupun dari daerah yang terdampak," jelasnya.

"Alhamdulillah ODP lampung timur sudah menurun dan tadi sudah kita tinjau terkait rumah isolasi yang ada disetiap desa sudah siap untuk digunakan," lanjutnya.

Menutup wawancaranya, lelaki berkaca mata itu menjelaskan, pembuatan masker oleh UMKM setempat adalah bentuk perhatian pemerintah daerah.

"Karena Covid-19 ini kan juga berimbas kepada pendapatan masyarakat Lampung Timur, kerjasama produksi masker ini adalah sebagai bentuk support dari pemerintah daerah untuk memberikan peluang kepada UMKM setempat terutama ibu-ibu PKK," pungkasnya. (Adv/Kominfo)