Bandar Lampung - Pemandangan tampak tak seperti biasanya terlihat pada pelaksanaan ibadah sholat Jum'at   di masjid jami Ad-Dua yang terletak di jalan Sultan Agung, Way Halim, Bandar Lampung, Jum'at (17/04/2020).

Masjid yang berdiri sejak 23 tahun silam ini nampak sepi seiring terus bertambahnya pasien yang terkonfirmasi positif terinfeksi Covid - 19.

Gunawan, salah pengurus masjid Ad-Du'a mengatakan, sepinya jamaah sholat Jum'at sudah terjadi sejak pertengah bulan Maret. "Biasanya jumlah jama'ah bisa sampai dengan ratusan didalam masjid penuh banget, tapi sejak ada corona ini jumlah jamaah paling hanya puluhan," katanya.

Lanjut Gunawan, selain jumlah jamaah yang berkurang, seluruh kegiatan kajian yang akan dilakukan masjid Ad-Dua pun terpaksa harus dibatalkan.

Dikatakannya pula, meskipun tetap melaksanakan ibadah sholat Jum'at pihaknya tetap mejalankan protokol kesehatan untuk semua jamaah. Seperti pemberian hand sanitizer untuk para jamaah, pemberian masker, dan pengecekan suhu tubuh.

"Kami juga mengimbau kepada para jamaah untuk membawa sajadah dari rumah masing-masing, meskipun karpet masjid selalu dibersihkan, selain itu khutbah Jum'at pun sekarang dipersingkat durasinya," imbunnya.

Sementara itu salah satu jamaah sholat Jum'at, Ahamd Rifan mengatakan, dengan tetap menjalankan ibadah wajib, umat Islam akan lebih dekat dengan Tuhan Yang Maha Esa, berada dalam lindungan-Nya dan dijauhkan dari  segala macam marabahaya dan penyakit.

"Allah SWT pasti akan melindungi umat-Nya. Karena, kebersihan adalah sebagian dari iman. Setiap kita Sholat lima waktu saja kita sudah bersuci dengan Wudhu, Insyaallah terhindar dari virus corona," katanya.

Ia pun berharap, semoga virus corona yang menghebohkan hingga panjuru dunia lekas menghilang. Sehingga semua umat muslim dalam melaksanakan ibadah dan memakmurkan masjid tidak merasa takut dan khawatir. "Semoga lekas berakhir wabah ini, apa lagi sebentar lagi kan puasa biar bisa sholat tarawih seperti biasanya," harapnya. (*)