Tiga Anggota DPRD dari Partai yang Berbeda Pantau Ketersediaan Pangan

Tiga Anggota DPRD dari Partai yang Berbeda Pantau Ketersediaan Pangan. Foto: Iwan irawan/Kupastuntas.co
Lampung Barat - Guna memastikan ketersediaan bahan pangan di kabupaten Lampung Barat, tiga anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari partai yang berbeda melakukan sidak di gudang bulog Liwa yang berada di Pekon (Desa) Wates, kecamatan Balik bukit, Kabupaten setempat, Kamis (16/04/2020).
Tiga wakil rakyat tersebut yakni Ismun zani politisi partai Golkar, Heri Gunawan Demokrat dan Nopiyadi asal PKS. Dalam kunjungan ini ketiganya disambut langsung oleh kepala Gudang Bulog Liwa, Lukman beserta sejumlah petugas lainnya.
Ismun zani yang juga ketua DPD Golkar Lampung Barat dikonfirmasi melalui sambungan selulernya mengatakan bahwa kegiatan tersebut untuk memastikan stok pangan aman menjelang puasa hingga lebaran idul fitri nanti.
"Selain memang sebentar lgi bulan suci ramadhan, saat ini dengan adanya pandemi virus corona atau Covid-19 yang sedang melanda di hawatirkan berpengaruh terhadao ketersediaan pangan kita, makanya kita meninjau langsung, jadi tidak hanya berdasarkan laporan saja," kata Ismun.
Berdasarkan hasil pantauan yang dilakukan oleh nya bersama kedua rekannya papar Ismun, stok beras masih aman hingga beberapa bulan kedepan. Jadi masyarakat jangan hawatir, apalagi saat ini sudah memasuki masa panen padi.
"Berdasarkan penjelasan pihak gudang bulog Liwa, untuk persediaan stok beras kita aman, ada sekitar 500 ton lebih. Jadi itu cukup hingga lebaran. Intinya kita hanya ingin memastikan ketersediaan, jangan sampai dengan kondisi seperti sekarang kebutuhan pangan tidak terpenuhi," tegasnya. (*)
Berita Lainnya
-
POPKAB II Lampung Barat Digelar Juli 2025, Jadi Ajang Seleksi Atlet Menuju Porprov
Kamis, 08 Mei 2025 -
Tiga Pelajar Asal Lampung Barat Lolos Paskibraka Provinsi, Satu Menuju Istana
Kamis, 08 Mei 2025 -
17 Kelompok Tani di Lampung Barat Bakal Terima Bantuan Pupuk Organik Cair
Kamis, 08 Mei 2025 -
64 Ribu Kendaraan Nunggak Pajak, Pemkab Lambar Berpotensi Kehilangan Pendapatan 66 Miliar
Kamis, 08 Mei 2025