• Minggu, 24 November 2024

Bupati Lampung Timur Lakukan Video Conference dengan Kemensos RI Terkait BLT Covid-19

Kamis, 16 April 2020 - 07.37 WIB
120

Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari didampingi oleh Kepala Dinas Sosial. Foto: Ist.

Lampung Timur - Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari Video Conference dengan Kementrian Sosial Republik Indonesia  tentang bantuan langsung tunai Covid-19 Di Rumah Dinas Kabupaten Lampung Timur, Rabu malam (15/04/2020).

Dalam agenda tersebut Bupati lampung timur didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lampung Timur, Darmuji.

Dalam Video conference tersebut Zaiful mengucapkan terimakasih karna  diketahui bahwa Kementrian sosial memberikan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada Kabupaten Lampung Timur.

“Kami menghaturkan ribuan terimakasih kepada Pak Menteri yang mana telah memberikan alokasi Bantuan Langsung Tunai kepada Kabupaten Lampung Timur sebesar 24357 dari 41.000 bantuan yang kita usulkan. Kita juga patut bersyukur bahwa kabupaten kita ini termasuk nomor tiga terbesar penerima bantuan yang ada di Provinsi Lampung”.

Lebih lanjut Bang Ipul juga memohon izin kepada Kementrian Sosial untuk dapat menggunakan alokasi anggaran untuk masyarakat yang belum pernah mendapat bantuan apapun dari pemerintah. Karna diketahui bahwa di Kabupaten Lampung Timur sebanyak 68.000 warganya ada yang belum mendapatkan bantuan apapun dari pemerintah.

“Yang jadi pertanyaan kami apabila nanti dari 24 ribu bantuan itu ada yang tidak salur apakah kami bisa mengalihkan kepada penerima manfaat yang lain karna di kabupaten kami ada 68 ribu warga yang belum pernah mendapatkan bantuan apapun baik bantuan dari Kementrian Sosial maupun bantuan-bantuan yang lain”.

Menanggapi hal tersebut, Kementrian Sosial memberikan kelonggaran kepada setiap kepala daerah untuk mengatur hal tersebut karna setiap kepala daerah tentunya lebih paham akan kondisi daerahnya masing-maisng.

“Saya kira kami dari Kementrian Sosial memberikan keleluasaan pak, karna bapak yang lebih tau keadaannya disana, silahkan bapak atur nanti bagaimana mekanismenya dan siapa yang paling berhak menerima bantuan ini. disesuaikan bagaimana bantuan ini diberikan kepada mereka yang membutuhkanr agar tidak tumpang tindih dengan bantuan-bantuan yang lain”. (Adv Kominfo)


Editor :