Tokoh Agama Diharapkan Turut Andil Dalam Penanganan Covid-19
                    Suasana ruang rapat di gedung pusiban, Rabu (15/4/2020). Foto: Sri/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Pemerintah provinsi (Pemprov) Lampung meminta dukungan dari para tokoh agama untuk membantu pemerintah Lampung dalam penanganan virus corona (Covid19).
Baca Juga: MUI Lampung Usulkan Pemprov Adakan Kegiatan Dzikir dan Doa Bersama Via Online Sebelum Ramadhan
Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengatakan, pemerintah sangat membutuhkan dukungan dari semua tokoh agama, yang tentunya suaranya lebih didengar oleh umat.
"Sehingga jangan sampai ada jenazah covid19 yang ditolak lagi. Karena tentu lebih kuat kalau di dukung oleh para tokoh agama," katanya saat rapat silatuhrahmi alim ulama di gedung Pusiban, Rabu (15/04/2020). 
Diungkapkannya, saat ini semua perlu mengeluarkan energi untuk bersama-sama melawan covid19. "Dengan para tokoh agama ini kita berdoa bersma, agar provinsi Lampung bersama warganya melewati wabah ini dengan baik, selamat dan sehat. Tentu kita juga sedih dengan kehilangan keluarga kita yang meninggal karena covid19," ungkap Nunik sapaan akrabnya. (*)
Berita Lainnya
- 
                        
                            
                            
                            
Rp 170 Miliar Digelontorkan untuk Sembilan Paket Pekerjaan Jalan IJD di Lampung
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
480 Siswa MAN 1 Bandar Lampung Ikuti TKA, Latih Daya Nalar dan Siapkan Masuk PTN
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Pengamat: Kapolda Baru, Harapan Baru untuk Wajah Penegakan Hukum di Lampung
Selasa, 04 November 2025 - 
                        
                            
                            
                            
Rektor UIN RIL Dampingi Vice Rector TSU Rusia Bahas Kerja Sama dengan Direktur PTKI
Selasa, 04 November 2025 









