Bandar Lampung - Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung memastikan stock sembako seperti Beras, Gula, Minyak, daging ayam, daging sapi, susu, sayuran, dan buah di kota Bandar Lampung Hingga Oktober mendatang aman.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Bandar Lampung I Kadek Sumarta mengatakan, pihaknya telah sudah proyeksikan data 9 kreteria bahan pangan hingga Oktober sesuai permintaan Menteri dalam negeri (Mendagri) dan itu cukup menjelang bulan Ramadhan bahkan hingga bulan Oktober 2020

"Untuk kebutuhan beras proyeksi hingga bulan 10 mencapai 57.094 ton, gula pasir 13.956 ton, minyak goreng, 17.762 ton daging sapi 2.086 ton daging ayam 8.668 ton telur 8.445 ton susu 12.515 ton, sayuran dan buah 63.473 ton serta garam beryodium 1.269 ton," ungkapnya Rabu (15/04/2020).

Kadek juga menjelaskan, ketersedian dan kebutuhan perbulannya yakni beras sekitar 8.804 ton, gula pasir 2.152 ton, minyak goreng 2.739 ton, daging sapi 321 ton, daging ayam 1.339 ton, sayuran dan buah 9.782 ton, susu 1.929 ton serta garam beryodium 195 ton.

"Apalagi untuk beras saya kira kita tidak akan kekurangan karena diprediksi April sampai Juni 2020 ini kita akan ada panen raya, meskipun Bandarlampung bukan daerah pertanian tapi semua kabupaten/kota penyangga akan mendistribusikan berasnya ke sini," ungkapnya.

Selain itu, Kadek juga menerangkan, dat proyeksi tersebug juga sudah mencangkup keseluruhan kebutuhan pangan masyarakat Bandar Lampung menjelang bulan Ramdhan.

"Data ini pun sudah kita naikkan 10 persen dari kebutuhan rill biasanya sebelum menjelang puasa dan itu masih aman, namun selagi distribusinya lancar," jelasnya.

Sementara, lanjut Kadek, untuk ketersedian  Gas LPG bagi masyarakat, pihaknya juga sudah memproyeksikan sebanyak 5.317.641 tabung dengan stok perbulannya mencapai 835.629  tabung gas ukuran kecil. "Oleh karena itu, kami menghimbau kepada masyarakat untuk tidak panik, karena kami memastikan kebutuhan bahan pokok di kota Bandar Lampung sudah lebih dari cukup hingga bulan Oktober mendatang," tandasnya. (*)