• Selasa, 20 Mei 2025

Gugus Tugas Covid-19 Lampung Larang Rumah Sakit Swasta Lakukan Tes Mandiri

Rabu, 15 April 2020 - 11.44 WIB
666

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana. Foto: Doc/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Secara tegas Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung melarang rumah sakit swasta melakukan tes covid-19 secara mandiri. Karena hasil tes ini akan merusak data positif corona yang dirangkum setiap hari oleh Posko Gugus Tugas Covid-19 Lampung.

“Kita kasih rapid test, mengapa rumah sakit swasta harus melakukan sendiri seperti itu. Itu akan mengacaukan data kita,” kata Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Lampung, Reihana, Rabu (15/04/2020). 

Reihana menyebut sudah ada rumah sakit yang melakukan tes mandiri yaitu RS Medika Natar. “Kita akan mengingatkan Natar Medika, sebaiknya tidak melakukan itu. Karena dia (RS Natar Medika) termasuk dalam 30 rumah sakit rujukan untuk pasien covid-19. Jadi tes mandiri tidak ya, itu akan mengacaukan data,” tegasnya. 

“Selama ini Gugus Tugas Covid-19 Lampung datanya dianggap oke, karena sama antara Dinas Kesehatan dengan BNPB. Tapi kita lihat data akhir-akhir di Kementerian agak kacau kan? Jadi itu mungkin karena tes mandiri itu,” imbuhnya. 

Karena itu, Reihana mengingatkan agar rumah sakit swasta di Lampung jangan lagi ada yang melakukan tes secara mandiri. Pendataan pasien covid-19 harus satu pintu. Sehingga tidak ada lagi kesalahan dalam pendataan, baik itu yang positif, OPD maupun PDP.

“Makanya kalau kita bolehkan lagi yang Swasta, subhanallah saya lebih berat lagi kerjanya, karena data itu pasti nantinya akan kacau. Jadi harus satu pintu, saya minta data itu satu pintu,” tandasnya.

Diketahui, dalam waktu dekat Provinsi Lampung akan memiliki alat deteksi virus covid-19. Yaitu alat tes Polymerase Chain Reaction (PCR) dari Kementerian BUMN. Kalau alat PCR ini sudah tiba, pengecekan warga yang diduga terpapar covid-19 tak lagi dilakukan di Laboratorium Palembang atau Jakarta

“Selama alat ini belum ada, kita testnya ke Palembang. Di Laboratorium Palembang hasil test bisa keluar 2-3 hari, kadang-kadang sehari sudah datang tergantung berapa banyak yang diperiksa. Kalau di Jakarta bisa sampai 5 hari,” tutupnya. (*)


Editor :