• Selasa, 20 Mei 2025

Imbas Corona, 33 Perusahaan Tutup dan 1427 Karyawan Dirumahkan di Bandar Lampung

Selasa, 14 April 2020 - 15.10 WIB
127

Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Bandar Lampung Wan Abdurahman. Foto: Sulaiman/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) kota Bandar Lampung mencatat terdapat 33 perusahan yang tutup dan 1.427 karyawan yang dirumahkan akibat dari penyebaran virus corona atau Covid-19 di kota Bandar Lampung.

Kepala Dinas Ketenagakerjaan kota Bandar Lamoung Wan Abdurahman mengatakan, dilihat dari catatan terdapat penambahan jumlah perusahaan yang terpaksa tutup dimasa Covid-19 ini.

"Data Per 13 April ini jumlah perusahan yang tutup sebanyak 33 perusahan dengan jumlah karyawan sebanyak 1.427 karyawan yang dirumahkan. Data ini bertambah 4 perusahan per 6 April yakni 28 perusahaan," ungkapnya, Selasa (14/04/2020).

Dengan adanya hal ini, Dinas ketenagarkerjaan akan mulai  melaksanakan program pemerintah pusat yakni kartu Pra kerja sebagai solusinya. "Jadi kita bagaimana kartu ini bisa sukses, kita himbau kepada masyarakat yang berstatus  diPHK dan dirumahkan serta pencari keja untuk segera mendaftarkan diri, situs kartu Pra-kerja dengan melalui tahapan yang ada," ujarnya

Selain itu, terkait gaji, Wan Abdurahman mengaku selama ini belum ada komplain dari karyawan, sebab ada yang tetap menjamin penghasilan, ada yang diberikan gaji tambahan. Jadi sebelum dirumahkan di tambah gajinya.

"Ini Kebanyakan hotel, jadi pengunjung tidak ada, kalau terus aktif oprasional pasti bergulir kan, oleh karena itu mereka saling mengerti. Ketika sudah aktif lagi mereka (pekerja) juga akan dipanggil lagi, jadi bukan diberhentikan tetap, tetapi hanya sampai dengan kondisi membaik," tandasnya. (*)


Editor :