• Senin, 19 Mei 2025

Update Corona di Lampung, Jumlah ODP Naik 34 Orang

Senin, 13 April 2020 - 13.01 WIB
1.9k

Foto: Ist.

Bandar Lampung - Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merilis data terbaru untuk update kasus virus corona (Covid-19) per Senin, 13 April 2020, pukul 10.00 WIB. Berdasarkan data tersebut,jumlah total Orang Dalam Pemantauan (ODP) di Lampung saat ini sebanyak 2383 orang. Rinciannya, 1007 dalam proses pemantauan dan 1376 telah selesai pemantauan selama 14 hari.

Kemudian jumlah Pasian Dalam Pengawasan (PDP) disebut saat ini total 49 orang, terdiri dari 21 orang masih dirawat/isolasi, 25 0rang pulang/negatif, dan 3 meninggal dunia. Sedangkan untuk kasus terkonfirmasi positif virus corona, total sebanyak 21 kasus. Rinciannya, 8 pasien masih dirawat/isolasi, 8 sembuh, dan 5 meninggal dunia.

Dibandingkan sehari sebelumnya, Minggu (12/04/2020), jumlah OPD di Lampung  bertambah sebanyak 34 orang. Dimana sehari sebelumnya total OPD sebanyak 2349 orang dengan rincian 1070 dalam proses pemantauan dan 1279 orang selesai pemantauan.

Sementara untuk PDP di Lampung mengalami penurunan 1 orang. Pada data per 12 April jumlah PDP sebanyak 50 orang dengan rincian 25 orang masih dirawat/isolasi, 22 orang negatif, dan 3 meninggal dunia. Sedangkan jumlah konfirmasi positif corona masih tetap sama dengan sehari sebelumnya yaitu 21 kasus.

Dalam penanganan kasus Corona ini, Pemerintah Provinsi Lampung tidak akan mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada Pemerintah Pusat , sebab wilayah tersebut belum dinyatakan zona merah oleh Kementerian Kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana mengatakan pihaknya belum punya rencana untuk mengajukan PSBB.

“Karena daerah kita belum ada transmisi lokal penyebaran Covid-19 untuk bisa dinyatakan suatu wilayah berzona merah," kata dia. 

Menurutnya, setiap kasus Covid-19 yang terjadi di Lampung pihaknya telah mempelajarinya secara epidemologi serta selalu berkonsultasi dengan Kemenkes."Menurut mereka, di sini belum ada transmisi lokal. Semua pasien terinfeksi di provinsi ini, mereka pernah pergi ataupun kontak dengan orang dari luar daerah Lampung," kata dia. (*)

Editor :