Penggunaan Dana Kelurahan di Kota Bandar Lampung Untuk Covid-19 Tunggu Aturan dari Pusat

Kepala Dinas PMK kota Bandar Lampung Zainuddin, Senin (13/04/2020). Foto: Sulaiman/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia khususnya di provinsi Lampung. Membuat semua anggaran di daerah difokuskan untuk penangan virus tersebut, begitu juga dengan anggaran dana desa atau dana kelurahan.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Kota (PMK) Zainuddin mengatakan, untuk dana kelurahan di daerah lain memang dana desa banyak digunakan untuk penanganan Covid-19. Saat ini pihaknya masih berkordinasi sengan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), camat, dan lurah, untuk mengalokasikan dana kelurahan ini.
"Tetapi sampai saat ini Kita masih mengandalkan partisipasi pimpinan Satker (Satuan Kerja) secara pribadi. Untuk membantu seperti pembelian masker ini," ungkapnya.
Zainuddin juga mengaku, hingga saat ini belum ada aturan dari pusat, terkait anggaran dana desa dan dana kelurahan ini digunakan untuk penangan covid-19. "Tetapi apabila memang ada aturannya, pasti kita alokasikan untuk penanganan ini, karena ini kan untuk kemaslahatan umat," kata dia. (*)
Berita Lainnya
-
Kapal Dalom Tak Kunjung Beroperasi, Kadishub Lampung: Masih Terkendala Dokumen
Kamis, 18 September 2025 -
Dari 2.650 Koperasi Merah Putih di Lampung, Baru 58 yang Beroperasi
Kamis, 18 September 2025 -
Akademisi Unila: Koperasi Merah Putih Rentan Gagal Jika SDM Lemah dan Pinjaman Tidak Selektif
Kamis, 18 September 2025 -
Ketua DPRD Lampung: Dampak Pertemuan dengan Airlangga Dirasakan Petani Singkong Dua Bulan ke Depan
Kamis, 18 September 2025