Bandar Lampung - Langkanya masker medis ditengah wabah Covid-19. Kini masker kain jadi salah satu alternatif bagi masyarakat, untuk melindungi diri dari penularan virus melalui percikan ludah yang keluar dari mulut atau droplet.

Oleh karena itu, penjual masker kain pun banyak diserbu oleh para pembeli, dan hal ini turut menaikan omset bagi para penjual masker kain hingga tiga kali lipat. 

Nisa salah satu pedang masker di jalan Sultan Agung, Kedaton Bandar Lampung, mengaku sudah ada lima hari ini menjual masker.Masker yang dijualnya bervariasi tergantung bahan kainnya.

"Kita jual masker ini dari harga Rp5 ribu - Rp10 ribu perbuah dan ada juga yang Rp15 ribu dua buah," ujarnya kepada Kupastuntas.co, Minggu (12/04/2020).

Meski tergolong mahal, masker di tempatnya tetap laku dibeli masyarakat. Diungkapkan Nisa, masker yang dijualnya ada yang diambil dari Jakarta dan ada juga masker hasil dari jahitan sendiri.  "Kita enggak tau sih perharinya masker yang laku berapa, yang jelas Rp500 ribu itu pasti perharinya. Ya sekitar tiga kali lipat dari hari biasanya," kata dia.

Rosna, pembeli masker kain menuturkan, bahwa terpaksa membeli masker kain karena masker bedah tidak ada. "Lagi pula kalau masker kain bisa dicuci. Ini saya beli yang Rp15 ribu dua supaya bisa gonta-ganti," ujarnya.(*)