• Rabu, 16 Juli 2025

Berjuang di Tengah Pandemi Corona, Putra, Si Tukang Cukur Keliling yang Kenakan APD

Minggu, 12 April 2020 - 11.58 WIB
490

Kenakan APD seadanya, Putra mencukur rambu Konsumennya di Trotoar Jalan Pangeran Antasari. Foto: Sulaiman/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Debu dan suara bising kendaraan serta terik matahari tak menyurutkan kepercayaan Putra untuk menghentikan kendaraan roda duanya di trotoar jalan Pangeran Antasari kota Bandar Lampung. Tepat di depan Ruko yang tertutup, Putra mulai mempersiapkan seluruh peralatannya sebagai Tukang Cukur Keliling.

Di tengah penyebaran Virus Corona atau Covid-19 yang sudah dinyatakan sebagai Pandemi, yang saat ini juga tengah menghantui Indonesia. Dimana kian hari jumlah yang terinfeksi Per Rabu (11/04/2020) sudah mencapai 3.842 orang, dan 327 orang meninggal dunia (Sumber: CNNIndonesia) akibat terinfeksi virus yang menyerang jaringan pernafasan tersebut.

Tentu hal ini bukan hanya berdampak pada sektor kesehatan, tetapi juga perekonomian di Indonesia.  Hal inilah yang dirasakan oleh Putra. Bagi seorang yang bekerja sebagai tukang cukur keliling ini, ia merasakan dampak dalam penghasilannya di tengah Virus yang bermula dari Wuhan China ini. 

"Penghasilan turun 50 persen, kalau dihari sebelum corona ini, saya bisa mengantongi minimal 100 ribu perhari, tetap sekarang hanya 50 ribu rupiah perhari," ungkap Putra saat ditemui ditempat ia berhenti di trotoar Jalan Pangeran Antasari Bandar Lampung, Sabtu (12/04/2020).

Hal ini tentu tak membuat Putra Patah Arang, dirinya terus bercoba berinovasi dan mengeluarkan ide-ide agar tetap terus bisa mendapatkan penghasilan dari hobinya yang saat ini menjadi pekerjaannya sehari-hari. Demi menjaga kenyamaanan dan kepercayaan konsumen, Putra akhirnya memutuskan untuk bekerja menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) seadanya, seperti menggunakan jas hujan berbahan pelastik, kecamata, masker, dan juga sarung tangan yang biasa digunakan untuk para perawat.

"Ini saya ide sendiri, satu untuk melindungi diri saya dari corona, kemudian sebagai bentuk penghargaan saya kepada tenaga medis yang terus berjuang untuk menyembuhkan pasien corona ini," ujarnya.

Sebagai seorang suami dari seorang Istri yang kini tengah mengandung lima bulan. Membuat Putra harus tetap berjuang dan berusaha serta terus berpenghasilan di tengah pandemi. "Di tengah Covid-19 ini, saya harus tetap bekerja, agar perekonomian keluarga saya tetap stabil. Ditambah istri saya sedang hamil, jadi saya harus mengumpulkan uang, jadi mau nggak mau saya harus tetap bekerja cari uang sih bang," ungkapnya.

"Selama saya mencukur konsumen, saya juga terus mengimbau konsumen, untuk tetap jaga jarak, jangan kumpul-kumpul. Itung-itung sosialisasi jugalah bang," tutupnya. (*)


Editor :