• Kamis, 18 September 2025

Pulang Dari Spanyol dan Bergejala Seperti Covid-19, Warga Tanjung Karang Barat Dinyatakan Negatif

Rabu, 08 April 2020 - 13.59 WIB
126

Foto:ist.

Bandar Lampung - Salah seorang warga Kecamatan Tanjung Karang Barat (TKB) berjenis kelamin Laki-laki usia 31 tahun yang baru pulang dari negara Spanyol dan diketahui memiliki gejala yang mirip dengan pasien Corona atau Covid-19 dipastikan negatif virus Corona.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Puskesmas Gedong Air Dr. Titin saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (08/04/2020).

Dr. Titin menjelaskan, terkait warga TKB yang baru pulang dari Sepanyol tersebut sudah dinyatakan negatif, setelah menjalani karantina mandiri di rumah selama kurang lebih 25 hari. "Iya, sudah tes rapid test dan hasilnya negatif, hari ini udah ke 25, secara teori kan sudah lewat. Memang kemarin sempat sakit," ungkapnya.

Titin menerangkan, berdasarkan cerita yang bersangkutan, setelah pulang dari Spanyol,  yang bersangkutan langsung melakukan isolasi mandiri. Sempat mengalami gejala, seperti batuk, sesak dan demam tapi masih ringan, karena yang bersangkutan sudah stock obat-obatan. Maka dari itu, dilakukan pemantauan, karena sesuai SOP apabila gejala ringan harus isolasi mandiri, dan dipantau lewat telepon. 

"Setelah hari ke 14 sesaknya tambah, maka dia (Pasien) menghubungi call center provinsi, dan kita dapat info dari provinsi untuk melakukan pemantauan. Maka kita langsung telpin yang bersangkutan, dan saat ditelpon, yang bersangkutan mengaku bahwa gejalanya naik turun. Kemudian dihari berikutnya, kita telpon lagi, yang bersangkutan mengaku tambah sesak, akhirnya kita datangi dengan menggunakan Alat Peling Diri (APD) lengkap, dan kita rujuk ke RS A Dadi Tjokrodipo," ungkapnya

Setelah dilakukan perawatan, Lanjut Titin, yang bersangkutan sudah membaik, maka diperbolehkan pulang. Saat dihubungi kembali, yang bersangkutan mengaku sudah tidak mengalami sesak, dan sudah di rumah. namun pihaknya disarankan ke RS Imanuel, dan hasil tesnya keluar negatif.  "Dari itu, kita sarankan kembali untuk dirumah saja, walau sudah 23 hari dan sehat. Maka pemantauan kita sudah selesai karena kalau dihitung, hari ini sudah 25 harian," tutupnya. (*)


Editor :