Lawan Covid-19, Pemerintah Desa Wonomarto Mengedukasi Warga
Waskito Yusika, Kepala Desa Wonomartono, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara. Foto: Ist.
Lampung Utara - Pemerintah Desa Wonomartono, Kecamatan Kotabumi Utara, Kabupaten Lampung Utara dalam mengantisipasi dan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui pemberian edukasi kepada masyarakat, Senin (6/4/2020).
Kepala Desa Wonomarto, Waskito Yusika mengatakan, edukasi yang diberikan jajarannya ke masyarakat itu tentang Covid-19, diantara mengenai gejala dan bagaimana cara penularannya. "Untuk memutus mata rantai virus ini kita sudah memberikan imbauan baik secara langsung atau melalui pengeras suara (toa) yang ada si rumah-rumah ibadah," kata Waskito.
Selain itu, lanjutnya, dalam upaya pencegahan terhadap Covid-19 dirinya menekankan kepada masyarakat untuk dapat terus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Seperti sering mencuci tangan memakai sabun dengan air mengalir atau hand sanitizier, menggunakan masker saat keluar rumah dan menghindari keramaian atau kerumunan massa.
"Selain itu kita juga telah menganjurkan masyarakat agar bisa memanfaatkan segala bentuk tanaman yang bisa dijadikan ramuan seperti jahe, serai merah, kunyit dan lain-lain sebagai jamu menjaga kesehatan," ujarnya.
Ditambahkannya, kepada warga Desa Wonomarto yang baru pulang dari perantauan sejak tanggal 14 Maret sampai 5 April 2020 kemarin sebanyak 65 orang diharapkannya untuk sementara waktu agar tidak keluar rumah, dan tetap menjaga jarak dalam berkomunikasi dengan keluarganya.
"Kita juga sudah memberikan imbauan jika yang bersangkutan mengalami gejala-gejala seperti demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, letih, lesu, dan gangguan pernapasan agar segera lapor kepada relawan desa lawan Covid-19," jelasnya.
Dia meminta masyarakatnya untuk tetap tenang dan tidak panik. Karena itu pihaknya juga sudah menyampaikan bagaimana proses penularan Covid-19 bagi penderita kepada orang lain.
Dijelaskannya, cara lenularan Covid-19 diantaranya karena tetesan cairan (droplets) yang berasal dari bicara, batuk, atau bersin. Selain itu karena adanya kontak pribadi seperti menyentuh dan berjabat tangan. Kemudian karena menyentuh benda atau permukaan adanya titik virus tersebut.
"Untuk itu kita harus rajin mencuci tangan menggunakan sabun atau hand sanitiser. Karena penyebaran virus itu bisa menempel disaat kita menyentuh mulut, hidung, atau mata sebelum mencuci tangan," ujarnya. (*)
Berita Lainnya
-
Semangat Sumpah Pemuda, Pemkab Lampung Utara Luncurkan Program Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Ekonomi
Selasa, 28 Oktober 2025 -
Dugaan Penyerobotan Lahan oleh Anggota DPRD Lampura, Kedua Belah Pihak Saling Tuding
Selasa, 28 Oktober 2025 -
Kadis P2KB Ajak Penyuluh KB Lampung Utara Wujudkan Profesionalisme dan Keluarga Berkualitas
Jumat, 24 Oktober 2025 -
Dapur Makan Bergizi Gratis di Kelurahan Kotabumi Ilir Lampura Diresmikan, Target Layani 2.500 Anak
Jumat, 24 Oktober 2025









