Kadis Kesehatan Beberkan Riwayat Perjalanan Tiga Pasien Positif Covid-19 di Lampung

Kepala Dinas Kesehatan, Reihana. Foto: Doc.Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana, mengkonfirmasi penambahan tiga pasien yang terkonfirmasi positif Covid - 19 di Provinsi Lampung memiliki riwayat perjalan ke luar daerah dan negeri jiran Malaysia.
"Ada penambahan tiga pasien positif di Lampung, semua pasie baru bukan berasal dari hasil tracing," katanya melalu pesan Whatsaap, Jum'at (3/4/2020).
Reihana menjelaskan, pasien dengan kode 09 pernah melakukan perjalanan ke negara Malaysia, ia merupakan warga Bandar Lampung berusia (54) tahun saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
Kemudian, untuk pasien dengan kode 10 merupakan Warga Lampung Barat, berjenis kelamin laki-laki berusia (71) tahun memiliki riwayat perjalan dari Gowa Sulawei Selatan. Saat ini sedang menjalani perawatan di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Moeloek (RSUDAM).
"Pasien ini pernah menghadiri acara Ijtima Jamaah Tabligh se-Asia di Gowa, Sulawesi Selatan, beberapa waktu lalu," imbuhnya.
Kemudian untuk pasien dengan kode 11 merupakan warga Lampung Tengah, berjenis kelamin perempuan, berusia (21) tahun. Saat ini dirawat di Rumah Sakit Umum Demang Sepulau Raya Terbanggi Besar Lampung Tengah. "Wanita ini baru datang dari Bekasi beberapa hari yang lalu," imbuhnya.
Dengan bertambahnya tiga pasien yang terkonfirmasi positif Covid - 19, sehingga kini totalnya menjadi 11 kasus positif dengan dua orang dinyatakan sembuh dan satu meninggal dunia. (*)
Berita Lainnya
-
1.000 Tamu Undangan Akan Hadiri Pelantikan Pengurus Kerabat Lampung Periode 2025–2030
Minggu, 11 Mei 2025 -
Hingga Mei 2025, Realisasi Pendapatan Pemprov Lampung Tembus Rp 2,25 Triliun
Minggu, 11 Mei 2025 -
Polda Selidiki Aktivitas 6 Tambang Ilegal di Balik Banjir Kota Bandar Lampung
Minggu, 11 Mei 2025 -
Jelang Waisak, Polisi dan Umat Buddha Gotong Royong Bersihkan Vihara di Bandar Lampung
Minggu, 11 Mei 2025