Pemudik Berdatangan, ODP di Lampung Terus Meningkat
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, mengakui jika melonjaknya angka orang dalam pantauan (OPD) di Provinsi Lampung, salah satunya dipengaruhi oleh banyak nya masyarakat yang memilih mudik lebih awal, Kamis (2/4/2020).
Berdasarkan data yang dirilis Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dalam sepekan ini jumlah ODP terus melonjak tinggi. Pekan lalu, Jum'at (27/3/2020) jumlah ODP hanya berjumlah 431 orang. Namun hingga hari ini, Kamis (2/4/2020) jumlah ODP telah menyentuh angka 1.074 orang. Peningkatan yang cukup signifikan.
"Ya memang tidak bisa dipungkiri, ODP kita terus meningkat. Hal tersebut berdampingan dengan jumlah pemudik yang terus bertambah setiap harinya," kata Reihana melalui pesan Whatsaap.
Reihana melanjutkan, Provinsi Lampung tidak melakukan lockdown maupun karantina wilayah. Sehingga, para pemudik tetap bisa pulang ke daerahnya masing-masing.
Namun kata Reihana, Pemerintah Provinsi Lampung bersama Dinas terkait terus melakukan pemantauan setiap pemudik yang datang. "TKI yang pulang ke Lampung, sampai dengan santri yang baru datang dari Lirboyo pun sudah kami data dan data diberikan kepada petugas surveilans dimasing-masing daerah," imbuhnya.
Reihana mengimbau kepada masyarakat yang baru datang dari luar daerah, untuk mengisolasikan dirinya secara mandiri selama 14 hari, demi memutus mata rantai penyebaran Corona.
"Jika tidak ingin berstatus ODP tolong dengarkan arahan dari pemerintah, pak Gubernur juga sudah mengimbau, agar masyarakat menunda perjalanan keluar dan masuk ke Provinsi Lampung, semua itu bertujuan baik" tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Sinergi PLN dan Pemerintah Daerah Dorong Produktivitas Tambak Udang Berkelanjutan
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
Surya Paloh Lantik Pengurus Nasdem Lampung Periode 2025-2030
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
Gita Pasien RS Urip Sumoharjo Puji Kenyamanan dan Pelayanan di Ruang Rawat Inap Gaharu
Sabtu, 25 Oktober 2025 -
Mahasiswa Universitas Teknokrat Bantu Nelayan Rangai Tri Tunggal Gunakan PLTS, Hemat Biaya Operasional Melaut
Jumat, 24 Oktober 2025









