Dinkes Sebut Pemudik Salah Satu Faktor Meningkatnya Covid-19 di Bandar Lampung

Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli. Foto: Doc/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Dinas kesehatan kota Bandar Lampung menyebutkan, banyaknya pemudik pulang kampung, menjadi salah satu faktor penunjang pertumbuhan kasus virus Corona (Covid-19) secara signifikan, Kamis (2/4/2020).
Tercatat per 2 April 2020, orang dalam pantauan (ODP) di Bandar Lampung meningkat mejadi 187 orang, Pasien dalam pantauan (PDP) 6 orang, yang positif 9 orang sementara meninggal 1 orang dan yang sembuh 2 orang.
Kepala Dinkes Bandar Lampung, Edwin Rusli mengatakan, salah satu faktor meningkatnya ODP di Bandar Lampung selain hasil dari tracking yang pihaknya lakukan, hal itu juga karena banyaknya para pemudik yang datang.
"Dari pengaduan aparat-aparat terkait, karena sekarangkan banyak orang yang pulang kampung, dari jakarta dan manapun. Dan mereka semua yang pulang diperiksa, nah itu masuk dalam ODP," Ungkapnya saat dikonfirmasi.
Sementara itu, dengan meningkatnya kasus Covid-19, diungkapkannya, untuk alat pelindung diri (APD) Pemkot sendiri masih kurang. "Kurang dong, karena harga APD sekarang masih tinggi. Seperti masker biasa harganya Rp50.000 menjadi Rp350.000 tapi kita tetap beli," paparnya.
Menurutnya, APD tersebut diberikan pada seluruh rumah sakit dan puskesmas yang ada di bandar Lampung, kecuali RS Abdoel Moeloek. Dan untuk pembelian baju APD sendiri pihaknya sudah membeli 400 baju. "Beberapa RS sudah ada dua kali kita bantu, tapi ada juga yang berkali-kali. Masker udah 530 box dan 80 baju lengkap, sementara 320 itu bajunya aja," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
1.000 Tamu Undangan Akan Hadiri Pelantikan Pengurus Kerabat Lampung Periode 2025–2030
Minggu, 11 Mei 2025 -
Hingga Mei 2025, Realisasi Pendapatan Pemprov Lampung Tembus Rp 2,25 Triliun
Minggu, 11 Mei 2025 -
Polda Selidiki Aktivitas 6 Tambang Ilegal di Balik Banjir Kota Bandar Lampung
Minggu, 11 Mei 2025 -
Jelang Waisak, Polisi dan Umat Buddha Gotong Royong Bersihkan Vihara di Bandar Lampung
Minggu, 11 Mei 2025