Dampak Corona, Pengunjung Pusat Perbelanjaan di Lampung Turun Hingga 70 Persen

Tampak suasana yang sepi di salah satu mall di lampung, Rabu (01/04/2020).
Bandar Lampung - Beberapa pusat perbelanjaan di Lampung mengaku bahwa pelaku bisnis di sektor ini tengah menghadapi keadaan sulit akibat merebaknya virus corona atau Covid-19.
Seperti Mall Kartini, yang berada di jalan Kartini, Kecamatan Tanjung Karang Pusat mengatakan, pengunjung turun drastis hingga mencapai 70 persen. Akibatnya , banyak toko atau para penyewa (tenant) di mall tersebut tutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Salah satunya bisokop XXI.
Untuk menyikapi hal tersebut, Manajer Mall Kartini menerapkan kebijakan untuk meringankan biaya sewa dari para tenant hingga mencapai 50 persen.
Manajer Operasional Mall Kartini, Sammy mengatakan, keringanan biaya sewa ini sudah diberlakukan sejak bulan April ini. "Kami beri keringanan penyewa, karena kami tau keadaan ekonomi ini pasti sulit sekali,"ujarnya.
Jam operasional mall Kartini pun dilakukan perubahan yakni pada pukul 11.00 sampai 23.00. Tak hanya itu, protap menjaga kesehatan pengunjung pun dilakukan oleh Mall Kartini yakni dengan cara melakukan cek suhu tubuh pengunjung di pintu masuk, serta menyediakan hand sanitizer di area pintu masuk.
"Kami juga telah melakukan penyemprotan disinfektan selama dua hari sekali, hal ini agar memberikan rasa aman kepada pengunjung,"ucapnya.
Dampak kerugian juga dialami oleh Mall Boemi Kedaton (MBK) di jalan Teungku Umar , Kedaton. Menurutnya pengunjung mall turun hingga 60 persen pada bulan lalu.
Tak hanya itu, sebanyak 40 persen toko atau Tenant di MBK tutup. "Hanya yang bertahan Tenant yang menjual makanan dan Chandra departemen store.karena pengunjung masih ingin membeli stok kebutuhan pokok,"kata Manajer Operasional MBK Lampung, Andreas, Rabu (01/04/2020).
Perubahan jam operasional juga dilakukan oleh MBK yakni mulai buka pada pukul 11.00 dan tutup pukul 21.00. Tak hanya itu, sambung Andreas , pihaknya juga memberikan keringanan pembayaran harga sewa sebanyak 40 persen. "Kami beri diskon khusus bagi penyewa,"ungkapnya.
Hal senada dilakukan oleh pusat perbelanjaan Cimpur Centre yang berada di jalan Katamso, Tanjung Karang Pusat. Manajer Cimpur Centre, Jimmy mengatakan sebanyak 60 persen toko di Cimpur tutup. "Yang bertahan hanya sebagian saja, yang lainnya pada tutup,"ungkapnya.
Perubahan jam operasional pun dilakukan oleh Cimpur, yakni pada pukul 11.00 sampai 21.00. "Pengunjung anjlok hingga 60 persen, makanya kami ubah saja jam operasional nya," tandasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Ombudsman Lampung Ingatkan Disdikbud Perkuat Sosialisasi SPMB
Jumat, 16 Mei 2025 -
Korem Tunggu Juklak Penempatan TNI di Kantor Kejati dan Kejari
Jumat, 16 Mei 2025 -
Peringati HUT Ke-9, Puslatpurmar 8 Teluk Ratai Gelar Bakti Sosial Donor Darah
Kamis, 15 Mei 2025 -
PMI Asal Lampung Terbanyak Kelima Se-Nasional, Pemerintah Siapkan Kelas Migran di SMA/SMK
Kamis, 15 Mei 2025