Lampung Utara - Dalam rangka memastikan kesiapan stok pangan dan ruang isolasi bagi pasien positif Corona, Ketua DPRD Kabupaten Lampung Utara, Romli melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke RSUD Ryacudu dan Badan Urusan Logistik Subdivre Kotabumi. Selasa (31/3/2020).

Politisi partai Demokrat itu mengatakan, bahwa Pemerintah Daerah harus mempersiapkan secara mendadak, untuk menghadapi viris mematikan ini. Mengingat sejak ditetapkannya salah satu rumah sakit rujukan bagi pasien tersuspect corona, Pemerintah Daerah Lampung Utara harus mempersiapkan segala sesuatunya, khususnya penambahan ruang isolasi di Rumah Sakit Ryacudu.

"Alhamdulillah kesiapan renovasi ruang isolasi di rumah sakit yang dilakukan sejak enam hari ini sudah berjalan 60 persen," kata Romli.

Di Rumah Sakit Ryacudu Kotabumi hingga saat ini belum menerima rujukan pasien yang terpapar virus corona (Covid-19). Disamping itu juga warga di Kabupaten Lampung Utara belum ada yang terjangkit virus tersebut.

Terkait minimnya Alat Pelindung Diri (APD), Dirinya tidak menampik hal tersebut, namun hingga saat ini Pemerintah Daerah merasa kesulitan untuk mendapatkan APD tersebut. "Meskipun langka, Pemerintah Daerah sudah melakukan langkah-langkah untuk pembelian APD tersebut," ujarnya.

Kendati demikian, Ketua DPRD Lampung Utara itu memastikan bahwa RSUD Ryacudu Kotabumi akan siap melayani masyarakat jika ada yang terpapar Covid-19.

Disamping itu dirinya juga melihat RSUD Ryacudu tengah mempersiapkan ruangan kecil untuk pasien terindikasi mengidap penyakit Ispa. Dimana ruangan ini pihak rumah sakit menggunakan gedung eks PMI yang berada di halaman depan rumah sakit.

"Ruangan ini di renovasi juga, jika memang ada pasien yeng mengidap penyakit Ispa. Oleh sebab itu sebelum masuk ke ruang IGD, pasien tersebut akan dipisahkan di ruangan tersebut," lanjutnya.

Romli menegaskan, bahwa pemerintah daerah Lampura sudah melakukan suatu hal yang menjadi acuan Pemerintah Pusat dan Provinsi, meskipun banyak kendala-kendala terkait kesiapan dan sebagainya. Karena hal ini dadakan, mau tidak mau semuanya harus mendadak. Tetapi Pemerintah Daerah Kabupaten Lampura sudah mengambil langkah-langkah positif untuk mengantisipasi penyebaran virus.

Selain itu, Romli menjelaskan, dirinya juga melakukan kunjungan ke Bulog untuk memastikan kesiapan bahan makanan, seperti beras dan gula untuk menghadapi virus corona dan menjelang bulan Ramadhan. "Alhamdulillah stock beras dan gula untuk 3 bulan kedepan di Lampura Insa Allah cukup. Selain itu untuk harganyapun masih stabil," ungkapnya.

Dirinya menghimbau, bagi masyarakat yang memiliki keluarga yang berada di luar daerah agar menunda kedatangannya untuk berkumpul bersama keluarga demi keselamatan bersama. "Demi keluarga tercinta, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk kesadarannya, agar bisa memantau dan melaporkan keluarganya yang pulang dari daerah zona merah kepada aparat setempat. Jadi sekali lagi, kalau tidak terlalu penting diam di tempat dan tidak usah pulang kampung," katanya. (*)