Cegah Covid-19, Pemkab Pesawaran Lakukan Monitoring Ribuan Warga Pendatang

tampak, juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran Dr. Aula Karyus bersama dengan Kadis Kesehatan Kabupaten Pesawaran Harun Tri Joko, saat ditemui, Senin (30/03/2020). Foto: Reza/Kupastuntas.co
Pesawaran - Pemerintah Kabupaten Pesawaran melakukan monitoring terhadap ribuan warga yang datang ke Kabupaten Pesawaran. Hal ini diungkapkan oleh juru bicara tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Pesawaran Dr. Aula Karyus, Senin (30/03/2020).
"Ya, ada 1.238 orang yang sedang kita lakukan monitoring, semua orang tersebut merupakan orang yang datang dari luar daerah maupun luar negeri," ungkapnya.
Menurutnya, jumlah tersebut disinyalir bisa lebih, lantaran masih ada sejumlah warga dari luar Kabupaten Pesawaran yang datang belum terdata. "Jumlah 1.238 orang itu kita dapat dari report Kantor Kesehatan Pelabuhan, tapi tidak menutup kemungkinan jumlah itu lebih, karena ada masyarakat yang enggan untuk melaporkan diri," ujarnya.
"Tapi data ribuan warga itu masuk kategori monitoring ya, sebab ada beberapa kategori dalam penanganan Covid-19 ini yaitu Monitoring, ODP, PDP dan positif Covid-19, dari semua itu yang monitoring ada 1.238 orang, ODP 16 orang dan yang dirawat di RSUD Pesawaran ada 3 orang, sedangkan PDP tidak ada," timpalnya.
Maka dari itu, kata dia, guna mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini perlu sinergitas yang baik antar lintas sektoral. "Dalam penanganan Covid-19 tidak bisa hanya ditangani Pemerintah Daerah, tapi juga semua lapisan masyarakat, makanya pak Bupati (Dendi Ramadhona) juga meminta peran aktif seluruh Pemerintahan Desa untuk ikut melakukan pendataan terhadap warganya yang datang dari luar negeri maupun daerah yang menjadi suspect Covid-19," katanya.
"Bahkan disetiap Kecamatan akan didirikan posko pemantauan guna menghadapi penanggulangan serta antisipasi penyebaran Covid-19," ucapnya.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat yang datang dari luar Kabupaten Pesawaran untuk bisa melakukan self Monitoring. "Kami juga menghimbau kepada warga yang ada warga Pesawaran tapi ada diluar daerah untuk tidak pulang kampung, serta bagi warga yang datang dari luar negeri maupun daerah untuk bisa mengisolasi diri sendiri guna memutus rantai penyebaran Covid-19," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Lampung Capai 396, KPAI Tekankan Kerja Kolaboratif Semua Elemen
Minggu, 06 Juli 2025 -
Begal Motor 6 TKP di Tulang Bawang Diringkus Polisi di Lampung Timur
Minggu, 06 Juli 2025 -
213 Ribu Warga Lampung Terima Program Makan Bergizi Gratis
Minggu, 06 Juli 2025 -
Peserta BPJS Kesehatan Gratis Ditanggung Pemprov Lampung Terus Berkurang, Ikut Bayar Iuran Peserta Mandiri Rp 7 Ribu per Bulan
Minggu, 06 Juli 2025