• Rabu, 08 Januari 2025

Peduli Covid-19, Fraksi Gerindra DPRD Pringsewu Sudiono Semprot Disinfektan di Masjid dan Mushola

Minggu, 29 Maret 2020 - 17.32 WIB
224

Penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid yang berada di Kelurahan Pringsewu Selatan, Minggu (29/3/2020). Foto: Manalu/Kupastuntas.co

Pringsewu - Sebagai Wakil rakyat, Sudiono, anggota Fraksi Gerindra DPRD Pringsewu merasa terpanggil untuk ikut berperan aktif dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 di wilayah Bumi Jejama Secancanan, Minggu (29/3/2020).

Adapun bentuk nyata kepedulian Sudiono untuk mencegah penyebaran Covid-19, yaitu dengan melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah masjid yang berada di Kelurahan Pringsewu Selatan. Diantaranya, Masjid Al Musyawaroh, Masjid Al Hidayah, Mushola Al Manak, Masjid Al Mutakim.

"Kemudian kami menyemprot salah satu rumah warga, yang kebetulan ada salah satu anggota keluarganya baru pulang dari luar daerah," ungkap Sudiono.

Sudiono yang juga mantan wartawan senior ini mengatakan, penyemprotan dilakukan selain mengantisipasi penyebaran Covid-19,  juga untuk menenangkan warga agar tidak panik tapi tetap tenang. "Saya imbau warga untuk tidak panik, tapi lebih baik meningkatkan kewaspadaan," harapnya.

Selain melakukan penyemprotan, Sudiono juga memberikan himbauan dan edukasi kepada setiap warga, untuk rajin mencuci tangan dengan mengggunakan sabun. Dan apabila warga membutuhkan antiseptik, cukup dengan bahan alami yang ada di sekitar rumah yakni daun sirih dan daun pandan. "Daun sirih dan daun pandan cukup direbus dengan air, setelah dingin bisa digunakan untuk mencuci tangan," paparnya.

Menurut Sudiono, sekarang ini warga sudah kesulitan untuk mendapatkan antiseptik seperti alkohol dan Hand sanitizer. Jikapun ada harganya sudah mahal. Oleh karena itu Sudiono menyarankan warga menggunakan antiseptik alami sebagai pilihan alternatif.

"Kesadaran warga sangat diharapkan, untuk sama-sama membantu dalam pencegahan penularan Covid-19. Mudah-mudahan Pringsewu terbebas dari penularan Covid -19," tukas Sudiono.

Kemudian Sudiono juga meminta kepada Pemerintah Daerah, untuk lebih memperketat pengawasan dan pemantauan bagi setiap warga yang baru pulang dari luar daerah. Sekarang warga sudah berbondong-bondong pulang dari perantauan.

"Banyak yang menggunakan mobil pribadi dan sepeda motor. Ini yang perlu untuk kita antisipasi, bagaimana langkah untuk mendata mereka," tegasnya. (*)