Dua Dokter Indonesia Meninggal Lagi karena Virus Corona

Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia, Daeng M Faqih. Foto: Ist
Jakarta-PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) kembali mengumumkan dua dokter yang kembali menjadi korban pandemi virus Corona. Keduanya meninggal karena Covid 19.
Melalui akun media sosial, PB IDI mengucapkan duka cita atas meninggalnya dua dokter. Keduanya adalah dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo dari IDI cabang Jakarta Barat dan dr Exsenveny Lalopua MKes, pengurus IDI cabang Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih membenarkan dua dokter yang meninggal positif virus Corona.
"Iya, kemarin meninggalnya. Yang kami umumkan sekarang itu yang meninggal karena Covid 19," ujar Daeng saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).
Daeng belum bisa memastikan apakah kedua dokter yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta karena IDI tidak mempunyai data soal ini.
"Kami belum tahu detail, kami hanya begitu dengar beliau meninggal karena Covid 19 kami sampaikan duka itu. Kami masih telusuri, penyebabnya apa dan ditularkan dari mana," ujar Daeng.
"Karena pemerintah masih belum mau buka data, jadi data yang detail kami belum punya, kami hanya dapat laporan saja dari bawah," tutupnya. (Dtc)
Berita Lainnya
-
Pemerintah Resmi Larang Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan
Rabu, 21 Mei 2025 -
Sapi Kurban Seberat 1,1 Ton Milik Presiden Prabowo Mati Mendadak
Jumat, 16 Mei 2025 -
BPOM RI Tarik 16 Produk Kosmetik Berbahaya Picu Kanker, Ini Daftarnya
Selasa, 22 April 2025 -
Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji Sampai 25 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Melalui akun media sosial, PB IDI mengucapkan duka cita atas meninggalnya dua dokter. Keduanya adalah dr Bartholomeus Bayu Satrio Kukuh Wibowo dari IDI cabang Jakarta Barat dan dr Exsenveny Lalopua MKes, pengurus IDI cabang Jawa Barat.
Saat dikonfirmasi, Ketua Umum Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Daeng M Faqih membenarkan dua dokter yang meninggal positif virus Corona.
"Iya, kemarin meninggalnya. Yang kami umumkan sekarang itu yang meninggal karena Covid 19," ujar Daeng saat dikonfirmasi, Jumat (27/3/2020).
Daeng belum bisa memastikan apakah kedua dokter yang meninggal ini memiliki penyakit penyerta karena IDI tidak mempunyai data soal ini.
"Kami belum tahu detail, kami hanya begitu dengar beliau meninggal karena Covid 19 kami sampaikan duka itu. Kami masih telusuri, penyebabnya apa dan ditularkan dari mana," ujar Daeng.
"Karena pemerintah masih belum mau buka data, jadi data yang detail kami belum punya, kami hanya dapat laporan saja dari bawah," tutupnya. (Dtc)
- Penulis : Kupastuntas
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 21 Mei 2025
Pemerintah Resmi Larang Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan
-
Jumat, 16 Mei 2025
Sapi Kurban Seberat 1,1 Ton Milik Presiden Prabowo Mati Mendadak
-
Selasa, 22 April 2025
BPOM RI Tarik 16 Produk Kosmetik Berbahaya Picu Kanker, Ini Daftarnya
-
Kamis, 17 April 2025
Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji Sampai 25 April 2025