Poliklinik Anggota DPR Ditutup untuk Putus Virus Corona
Jakarta-Sudah dua pekan ini, poliklinik atau pusat pelayanan kesehatan DPR masih ditutup sementara, akibat imbas dari berlakunya work from home atau bekerja dari rumah.
Poliklinik ini biasanya banyak melayani pasien anggota dewan dan karyawan DPR yang mulai buka pada pukul 9.00 WIB. Fasilitas poliklinik ini selama ditangani oleh dokter spesialis yang bekerja sama dengan rumah sakit rujukan di Jakarta.
Sejak berubahnya protokol masuk gedung DPR akibat mewabahnya Covid 19 di Jakarta, setiap tamu yang masuk Gedung Parlemen wajib melakukan kontrol suhu tubuh termasuk anggota DPR, karyawan maupun tamu.
“Apabila ketahuan suhu tubuh mencapai 37-38 derajat celcius, langsung diminta untuk istirahat di rumah. Sedangkan buat anggota dan karyawan akan dirawat di poliklinik, selanjutnya dibawa ke rumah sakit rujukan kusus Covid 19,” kata Sekjen DPR Indra Iskandar, Kamis (26/3/2020).
Indra menerangkan, saat ini jadwal agenda anggota DPR sedang masa reses di daerah pemilihan, setelah diperpanjang sampai 29 Maret 2020.
Dari Senayan juga muncul wacana agar anggaran pembangunan APBN pasca pendemi Corona agar direalokasikan untuk dikerjakan secara padat karya guna meningkatkan daya beli rakyat.
"Program ini pengelolaannya swakelola oleh masyarakat yang dikenal dengan Program Padat Karya Tunai atau cash for work," ujar anggota Komisi V DPR RI Irwan, Rabu (25/3/2020).
Menurutnya, ini adalah salah satu cara antisipasi untuk pemulihan dan percepatan guna mengurangi dampak ekonomi akibat efek Covid 19. Pada tahun 2020, Kementerian PUPR telah menganggarkan sebesar Rp 8,64 triliun untuk program padat karya.
"Saya harapkan bisa dipergunakan untuk program infrastruktur kerakyatan yang sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain bertujuan mengurangi ketimpangan dan kesenjangan pembangunan antar wilayah serta ketimpangan taraf hidup masyarakat dari segi penghasilan dan kewilayahan," kata Irwan lagi. (*)
Berita Lainnya
-
DPR Ungkap Dua Opsi Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
Rabu, 15 Januari 2025 -
Pemerintah Pertimbangkan Lantik Duluan Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
Jumat, 10 Januari 2025 -
Peneliti BRIN Prediksi Bulan Puasa Mulai 1 Maret 2025
Kamis, 09 Januari 2025 -
Pemerintah Resmi Tetapkan Ongkos Haji Tahun 2025, Jemaah Bayar 55,4 Juta
Selasa, 07 Januari 2025
Poliklinik ini biasanya banyak melayani pasien anggota dewan dan karyawan DPR yang mulai buka pada pukul 9.00 WIB. Fasilitas poliklinik ini selama ditangani oleh dokter spesialis yang bekerja sama dengan rumah sakit rujukan di Jakarta.
Sejak berubahnya protokol masuk gedung DPR akibat mewabahnya Covid 19 di Jakarta, setiap tamu yang masuk Gedung Parlemen wajib melakukan kontrol suhu tubuh termasuk anggota DPR, karyawan maupun tamu.
“Apabila ketahuan suhu tubuh mencapai 37-38 derajat celcius, langsung diminta untuk istirahat di rumah. Sedangkan buat anggota dan karyawan akan dirawat di poliklinik, selanjutnya dibawa ke rumah sakit rujukan kusus Covid 19,” kata Sekjen DPR Indra Iskandar, Kamis (26/3/2020).
Indra menerangkan, saat ini jadwal agenda anggota DPR sedang masa reses di daerah pemilihan, setelah diperpanjang sampai 29 Maret 2020.
Dari Senayan juga muncul wacana agar anggaran pembangunan APBN pasca pendemi Corona agar direalokasikan untuk dikerjakan secara padat karya guna meningkatkan daya beli rakyat.
"Program ini pengelolaannya swakelola oleh masyarakat yang dikenal dengan Program Padat Karya Tunai atau cash for work," ujar anggota Komisi V DPR RI Irwan, Rabu (25/3/2020).
Menurutnya, ini adalah salah satu cara antisipasi untuk pemulihan dan percepatan guna mengurangi dampak ekonomi akibat efek Covid 19. Pada tahun 2020, Kementerian PUPR telah menganggarkan sebesar Rp 8,64 triliun untuk program padat karya.
"Saya harapkan bisa dipergunakan untuk program infrastruktur kerakyatan yang sangat penting bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Selain bertujuan mengurangi ketimpangan dan kesenjangan pembangunan antar wilayah serta ketimpangan taraf hidup masyarakat dari segi penghasilan dan kewilayahan," kata Irwan lagi. (*)
- Penulis : Kupastuntas
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 15 Januari 2025
DPR Ungkap Dua Opsi Jadwal Pelantikan Kepala Daerah Terpilih
-
Jumat, 10 Januari 2025
Pemerintah Pertimbangkan Lantik Duluan Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
-
Kamis, 09 Januari 2025
Peneliti BRIN Prediksi Bulan Puasa Mulai 1 Maret 2025
-
Selasa, 07 Januari 2025
Pemerintah Resmi Tetapkan Ongkos Haji Tahun 2025, Jemaah Bayar 55,4 Juta