Tes SKB CPNS Dibuka Akhir April atau Awal Mei

Ilustrasi
Jakarta-Pemerintah menunda
pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)
imbas mewabahnya virus corona (Covid 19). Rencananya tes SKB akan diundur ke
akhir April atau awal Mei 2020.
Berdasarkan jadwal, semestinya SKB dilaksanakan mulai Rabu, 25 Maret 2020. Lalu
diputuskan ditunda sampai adanya kebijakan lebih lanjut oleh Panitia Seleksi
Nasional (Panselnas).
"Di akhir April atau awal Mei itu nanti sudah bisa dilakukan SKB," kata Plt Kepala Biro Humas BKN, Paryono, Selasa (24/3/2020). Namun hal tersebut bisa dilakukan dengan catatan wabah virus Corona sudah dapat ditangani oleh pemerintah.
"Iya jadi kemarin itu memang disampaikan oleh
Kepala BKN bahwa semoga Covid 19 ini segera berakhir," ujarnya.
Menurutnya, rencana SKB dilaksanakan pada akhir April atau awal Mei masih
bersifat situasional alias belum pasti. Hal itu masih berupa proyeksi.
"Iya itu kemarin statement Pak Kepala BKN seperti itu. Tapi itu juga masih
situasional karena kita juga belum tahu Covid 19 ini kapan reda. Itu juga masih
tergantung itu," imbuhnya. (Dtc)
Berita Lainnya
-
Pemerintah Resmi Larang Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan
Rabu, 21 Mei 2025 -
Sapi Kurban Seberat 1,1 Ton Milik Presiden Prabowo Mati Mendadak
Jumat, 16 Mei 2025 -
BPOM RI Tarik 16 Produk Kosmetik Berbahaya Picu Kanker, Ini Daftarnya
Selasa, 22 April 2025 -
Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji Sampai 25 April 2025
Kamis, 17 April 2025
Berdasarkan jadwal, semestinya SKB dilaksanakan mulai Rabu, 25 Maret 2020. Lalu diputuskan ditunda sampai adanya kebijakan lebih lanjut oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).
"Di akhir April atau awal Mei itu nanti sudah bisa dilakukan SKB," kata Plt Kepala Biro Humas BKN, Paryono, Selasa (24/3/2020). Namun hal tersebut bisa dilakukan dengan catatan wabah virus Corona sudah dapat ditangani oleh pemerintah.
"Iya jadi kemarin itu memang disampaikan oleh
Kepala BKN bahwa semoga Covid 19 ini segera berakhir," ujarnya.
Menurutnya, rencana SKB dilaksanakan pada akhir April atau awal Mei masih
bersifat situasional alias belum pasti. Hal itu masih berupa proyeksi.
"Iya itu kemarin statement Pak Kepala BKN seperti itu. Tapi itu juga masih
situasional karena kita juga belum tahu Covid 19 ini kapan reda. Itu juga masih
tergantung itu," imbuhnya. (Dtc)
- Penulis : Kupastuntas
- Editor :
Berita Lainnya
-
Rabu, 21 Mei 2025
Pemerintah Resmi Larang Perusahaan Tahan Ijazah Karyawan
-
Jumat, 16 Mei 2025
Sapi Kurban Seberat 1,1 Ton Milik Presiden Prabowo Mati Mendadak
-
Selasa, 22 April 2025
BPOM RI Tarik 16 Produk Kosmetik Berbahaya Picu Kanker, Ini Daftarnya
-
Kamis, 17 April 2025
Kemenag Perpanjang Waktu Pelunasan Biaya Haji Sampai 25 April 2025