• Sabtu, 30 November 2024

Tes SKB CPNS Dibuka Akhir April atau Awal Mei

Selasa, 24 Maret 2020 - 11.00 WIB
415

Ilustrasi

Jakarta-Pemerintah menunda pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) imbas mewabahnya virus corona (Covid 19). Rencananya tes SKB akan diundur ke akhir April atau awal Mei 2020.

Berdasarkan jadwal, semestinya SKB dilaksanakan mulai Rabu, 25 Maret 2020. Lalu diputuskan ditunda sampai adanya kebijakan lebih lanjut oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

 

"Di akhir April atau awal Mei itu nanti sudah bisa dilakukan SKB," kata Plt  Kepala Biro Humas BKN, Paryono, Selasa (24/3/2020). Namun hal tersebut bisa dilakukan dengan catatan wabah virus Corona sudah dapat ditangani oleh pemerintah.


"Iya jadi kemarin itu memang disampaikan oleh Kepala BKN bahwa semoga Covid 19 ini segera berakhir," ujarnya. Menurutnya, rencana SKB dilaksanakan pada akhir April atau awal Mei masih bersifat situasional alias belum pasti. Hal itu masih berupa proyeksi.


"Iya itu kemarin statement Pak Kepala BKN seperti itu. Tapi itu juga masih situasional karena kita juga belum tahu Covid 19 ini kapan reda. Itu juga masih tergantung itu," imbuhnya. (Dtc)

 

Editor :
Jakarta-Pemerintah menunda pelaksanaan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) imbas mewabahnya virus corona (Covid 19). Rencananya tes SKB akan diundur ke akhir April atau awal Mei 2020.

Berdasarkan jadwal, semestinya SKB dilaksanakan mulai Rabu, 25 Maret 2020. Lalu diputuskan ditunda sampai adanya kebijakan lebih lanjut oleh Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

 

"Di akhir April atau awal Mei itu nanti sudah bisa dilakukan SKB," kata Plt  Kepala Biro Humas BKN, Paryono, Selasa (24/3/2020). Namun hal tersebut bisa dilakukan dengan catatan wabah virus Corona sudah dapat ditangani oleh pemerintah.


"Iya jadi kemarin itu memang disampaikan oleh Kepala BKN bahwa semoga Covid 19 ini segera berakhir," ujarnya. Menurutnya, rencana SKB dilaksanakan pada akhir April atau awal Mei masih bersifat situasional alias belum pasti. Hal itu masih berupa proyeksi.


"Iya itu kemarin statement Pak Kepala BKN seperti itu. Tapi itu juga masih situasional karena kita juga belum tahu Covid 19 ini kapan reda. Itu juga masih tergantung itu," imbuhnya. (Dtc)

 

Berita Lainnya

-->