Bandar Lampung - Semakin merebaknya virus corona atau Covid-19 di Indonesia, dan tentunya terjadi juga di provinsi Lampung. Membuat semua kalangan memiliki kekhawatiran tersendiri dengan penyeberan Virus tersebut. Terutama di kalangan Jurnalis yang notabanenya bekerja dilapangan dan berintraksi banyak orang.

Diketahui, baru-baru ini beredar kabar melalui pesan Whatshap, tentang adanya perjalanan seorang jurnalis (Wartawan) di salah satu media Lampung, yang bertemu dengan salah satu Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) kota Bandar Lampung yang memiliki riwayat pertemuan dengan salah satu pasien Positif Corona membuat beberapa Pewarta di Bandar Lampung Khawatir. 

Pasalnya, diketahui sebelumnya Komisioner KPU Kota Bandar Lampung tersebut pernah mengikuti kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) di hotel JW Marriot Jakarta bersama KPU RI pada 9 Maret 2020 lalu. Dan diketahui ternyata salah satu peserta dalam Bimtek yang berasal dari Kutai Kertanegara tersebut dinyatakan Positif terjangkit Virus Corona. 

Hal ini membuat, para Wartawan di kota Bandar Lampung yang berkontak langsung dengan wartawan tersebut Khawatir terpapar Virus Covid-19.

Disinggung terkait hal ini, ketua KPU Provinsi Lampung Erwan Bustami menerangkan, pihaknya sudah melakukan konfirmasi dengan salah satu komisioner KPU Bandar Lampung tersebut. Erwan menjelaskan, dari hasil konfirmasi yang bersangkutan mengatakan yang bersangkutan sudah melakukan pemeriksaan di salah satu rumah sakit yakni Kedaton Medical Center (KMC) dan dari hasil rontgen paru-paru yang bersangkutan dan ferydone dinyatakan bersih atau normal. tidak ada tanda-tanda virus di paru-paru.

"Sudah di periksa di KMC, Alhamdulillah aman. Sampai dengan pagi ini peserta bimtek sidalih gelombang kedua yang di ikuti Komisioner dan operator dari KPU provinsi Lampung dan 8 Kabupaten kota laporannya sehat sehat saja dan masa inkubasi meraka besok tanggal 25 Maret karena pulang dari Jakarta tanggal 11 maret yang lalu," ungkapnya saat dikonfirmasi melalui pesan Whatshap Selasa (24/03/2020).

"Itu laporan dari kabupaten/kota, kitakan memantau juga, dan meminta mereka agar menjaga kesehatan dan istirahat cukup," tandasnya. (*)