• Senin, 16 Juni 2025

Dandim, Kapolres dan FKUB Lamtim Bahas Wabah Corona

Selasa, 24 Maret 2020 - 12.51 WIB
109

Dandim, Kapolres dan FKUB Lamtim saat menggelar Rakor di aula Mapolres Lampung Timur, Selasa (24/3/2020). Foto: Agus/Kupastuntas.co

Lampung Timur - Dalam mengantisipasi merebaknya wabah Corona, Dandim, Kapolres dan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Lampung Timur melakukan Rapat Koordinasi (Rakor) menyikapi kegiatan keagamaan di tengah wabah Corona di aula Mapolres Lampung Timur, Selasa (24/3/2020).

Rakor yang dipimpin langsung oleh Kapolres Lamtim, AKBP Wawan Setiawan, dalam rangka menyikapi kegiatan keagamaan di wilayah Kabupaten Lampung Timur, selama status keadaan darurat bencana wabah penyakit akibat virus Corona (Covid-19) di Indonesia.

Dalam sambutannya, AKBP Wawan mengatakan, mengingat situasi wilayah Lamtim yang beraneka ragam Agama, Suku dan Budaya, untuk itu perlu dilakukan persamaan persepsi, dan untuk menuju kesamaan persepsi, diharapkan setelah selesai kegiatan Rakor, perwakilan yang hadir bisa menyampaikan kepada seluruh warga masyarakat yang berada di Kabupaten Lampung Timur, dengan tujuan untuk memutuskan mata rantai penyebaran Virus Corona. "Jika kita bisa mentaati bersama, mudah-mudahan darurat bencana di wilayah kita, umumnya Indonesia segera usai," ungkapnya.

Ditempat yang sama, Dandim 0429 Lamtim, Letkol Kav. Muhammad Darwis menyampaikan, karena virus ini sangat masif penyebaranya yang setiap hari terus bertambah, oleh karena itu perlu penjelasan khusus kepada warga masyarakat, terutama tokoh agama agar bisa mensosialisasikan kepada jamaahnya, agar untuk sementara waktu tidak melakukan kegiatan religi yang melibatkan banyak orang, "kami yakin jika tokoh-tokoh Agama bersuara, masyarakat pasti menyetujuinya," katanya.

Wakil Ketua FKUB Kabupaten Lampung Timur, Zaini menambahkan, perlu diketahui bahwa FKUB telah membuat surat edaran intruksi dari Presiden, MUI, NU dan Kapolri untuk tidak melaksanakan pengajian akbar dan membatasi kegiatan yang mengumpulkan jumlah masa yang banyak, himbauan tersebut sudah ada dasar-dasarnya.

"Mari bersama-sama kita berdo'a, mudah-mudahan darurat bencana wabah virus corona yang ada di Indonesia segera berakhir." Ujar Zaini. (*)