• Minggu, 29 September 2024

HKTI Tingkatkan Produksi Hasil Panen Petani Di Pesibar

Senin, 23 Maret 2020 - 15.36 WIB
302

HKTI pesibar melakukan penyuluhan hasil panen padi di Pekon Way Nukak, Senin Senin(23/03/2020). Foto: Rahmat Purnama/Kupastuntas.co

Pesisir Barat - ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) provinsi Lampung dan ketua HKTI pesibar melakukan penyuluhan hasil panen padi di Pekon Way Nukak,  Kecamatan Karya Penggawa, kabupaten Pesisir Barat, Senin (23/03/2020). 

Ketua HKTI provinsi Rahmat Mirzani djausal mengatakan, peningkatan jumlah produksi panen gabah kering tersebut merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan pembangunan di bidang pertanian dan tanaman pangan yang memiliki peran yang sangat penting dalam mewujudkan stabilitas produksi pangan nasional. 

“Masalah yang sering dihadapi oleh petani adalah ketika panen harga gabah tidak sesuai atau nilai jual turun,”katanya. 

Rahmat juga menjelaskan, nilai produksi sangat tinggi di karenakan harga pupuk juga tinggi , oleh karena itu HKTI provinsi Lampung dan HKTI pesibar mengenalkan pupuk organik Bio Alga yang harganya relatif murah. 

Rahmat melanjutkan, pupuk bio alga ini merupakan hasil binaan dari HKTI provinsi Lampung, terkait cara dan banyak  pemakaian satu hektar tanah cukup menggunakan delapan botol bio alga dengan hasil 12 ton gabah kering. 

"Pupuk organik Bio Alga merupakan produk binaan dari HKTI Lampung  bukan pupuk organik impor dan harganya cukup terjangkau dan untuk meningkatkan hasil produksi atau panen dan menjaga kesuburan lahan sawah,"tambahnya. 

Ketua HKTI pesibar, Irda hanum mengatakan HKTI pesibar membutuhkan bantuan dan dukungan dari HKTI propinsi Lampung. "Kita perlu dukungan dan bantuan, karena kita membina anggota HKTI pesibar ini dari kelompok-kelompok tani di pesisir barat,"pungkasnya. (*)


Editor :