Perkembangan Terkini Pasien Covid-19 Serta PDP di Provinsi Lampung

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana saat dimintai keterangan di kantor Gubernur Lampung, Kamis (19/03/2020). Foto: Siti/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana, membeberkan kondisi terkini satu pasien positif Corona, serta tiga Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang sedang mendapat perawatan intensif di tiga Rumah Sakit yang berbeda, Kamis (19/03/2020).
Kondisi seorang pasien laki-laki (62) yang dinyatakan positif Covid-19 keadaanya semakin membaik, kondisi umum sudah stabil, batuknya sudah berkurang, serta sesak nafas juga sudah berkurang.
"Kita semua berdoa, mudah-mudahan pasien dengan kode 01 di Provinsi Lampung ini survive dan terus membaik," katanya saat dimintai keterangan di Kantor Gubernur Lampung.
Sedangkan satu pasien yang sedang dirawat di Rumah Sakit Ahmad Yani kota Metro pun terus menunjukan perkembangan. Bahkan, saat ini selang infus yang menempel dilengannya sudah dilepas.
Namun, pasien tersebut belum bisa dipulangkan ke rumahnya, lantaran harus diisolasi selama 14 hari sesuai dengan masa inkubasi Covid-19. Serta harus dua kali mendapat pemeriksaan swab (cairan tenggorokan).
"Jika hasil tes kedua pasien tersebut dinyatakan negatif, maka baru boleh dipulangkan," imbuhnya.
Sedangkan PDP balita berusia 1 tahun yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Belleza Kedaton pun terus menunjukan perkembangan.
Lanjut Reihana, pasien tersebut sebenarnya dalam keadaan sehat, namun keluarga khawatir lantaran pernah berkontak dengan kakeknya yang baru datang dari Jakarta.
"Sesuai permintaan keluarga, jadi saat ini sudah kami kirim swabnya dan sedang menunggu hasil," terangnya.
Sedangkan satu PDP (2,5) tahun yang dirawat di Belleza hari ini dipindahkan ke ruang isolasi RSUDAM, lantaran pasien tersebut memiliki kontak dengan kakeknya yang pernah mengikuti tablig akbar di Malaysia.
Reihana melanjutkan, untuk saat ini keluarga pasien dengan kode 01 yang berjumlah 6 orang yang terdiri dari istri, anak, cucu, dan menantu sudah mulai dilakukan tracking, serta Swab tenggorokan sudah dikirim ke Litbangkes Jakarta.
"Tapi kami saat ini kami kekurangan alat, jadi kami dahulukan keluarga yang berkontak langsung dengan pasien agar diambil swab nya," kata Reihana.
Lanjut Reihana, saat ini keluarga tidak diisolasi di rumah sakit, karena sampai hari ini tidak ada yang menunjukkan gejala Covid-19, mereka hanya perlu melakukan self isolated di rumah sendiri. Seperti mulai memakai masker, di kamar sendiri, serta tidak bepergian kemana-mana.
Reihana menghimbau kepada seluruh masyarakat Lampung untuk tetap tenang, karena orang-orang yang pernah berkontak dengan pasien 01 sudah didata dan ditreking.
"Kami juga melakukan komunikasi dan edukasi kepada keluarga untuk memonitoring diri-sendiri, dan harus juga mengisolasi dan menjaga jarak dari orang lain, untuk memutus rantai penularan Covid-19," tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
Debat PSU Pilkada Pesawaran, Nanda–Antonius dan Supriyanto–Suriyansah Adu Gagasan Soal Infrastruktur dan Kesejahteraan
Minggu, 18 Mei 2025 -
Debat Publik PSU Pilkada Pesawaran, Ini Nama-nama Tim Perumus dan Panelis
Minggu, 18 Mei 2025 -
Singgung Keputusan MK, Supriyanto Minta Maaf Belum Bisa Jaga Amanah Masyarakat
Minggu, 18 Mei 2025 -
Debat Publik PSU Pilkada Pesawaran, Nanda-Antonius Siap Perbaiki Infrastruktur Jalan dan Pertanian
Minggu, 18 Mei 2025