• Rabu, 23 Oktober 2024

Spesialis Pencuri Rumah dan Kantor di Bandar Lampung Terkapar Ditembak Polisi

Rabu, 18 Maret 2020 - 18.15 WIB
232

Pelaku berinisial SL (33) warga Iringmulyo, Metro Timur ditangkap pada Selasa (17/03/2020). Foto: Oscar/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Tindakan tegas akan terus dilakukan oleh Polresta Bandar Lampung. Ya, kali ini Tim Opsnal (Tekab 308) Satreskrim Polresta Bandar Lampung terpaksa menghadiahkan timah panas ke bagian kaki pelaku yang merupakan spesialis pencurian, karena mencoba melawan petugas, saat hendak ditangkap.

Pelaku berinisial SL (33) warga Iringmulyo, Metro Timur ini ditangkap pada Selasa (17/03/2020) saat beraksi di sebuah kosan di daerah Sumur Putri, Telukbetung Utara.

Kasatreskrim Polresta Bandar Lampung, Kompol Rosef Effendi, mewakili Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Pol Yan Budi Jaya mengatakan, pelaku SL terpaksa ditembak di bagian kakinya karena melawan dan berusaha melarikan diri dari kejaran petugas. "Kami mengambil tindakan tegas, terukur, dan terarah," ujarnya, Rabu (18/03/2020).

Kata mantan Kapolsek Sungkai ini, pelaku merupakan spesialis pencurian di kantor dan rumah warga. Dimana, berdasarkan LP (laporan) yang diterima pihak kepolisian, kata Rosef, ada sebanyak empat Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Pertama, lanjut Rosef, pelaku beraksi di Arie Tour Travel Haji dan Umroh di Jalan Wolter Monginsidi, Telukbetung Utara pada 14 Januari 2020 pagi lalu. Akibatnya, tour travel rugi Rp17 juta dan 300 dolar AS. Selain itu, satu buah ponsel dan dua unit laptop milik kantor tersebut juga raib.

"Pelaku juga beraksi di Kantor Notaris Ria Yuliana di Jalan Cut Nyak Dien, Telukbetung Utara. Korban mengalami kerugian uang tunai Rp14 juta dan barang berharga lainnya," jelas Alumnus Akpol 2005 ini.

Kemudian, kata Rosef, pelaku juga membobol konter Pelita Cell di Jalan Ryacudu, Perum Korpri Blok D7, Sukarame, pada 19 Agustus 2019 silam. Kerugian ditaksir mencapai Rp31,2 juta. Dia juga membobol sebuah warung di 16 C Metro Barat.

"Dari tangan pelaku, kita amankan barang bukti berupa satu unit Hp Samsung S8 warna hitam, satu unit laptop merek Toshiba, satu tang, tiga obeng, dan satu cutter. Masih kami kembangkan terkait pelaku lainnya," tegas mantan Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan ini. (*)