Kabid Sumber Daya Kesehatan Endiawan: Lambar Mulai Krisis Masker

Foto:ist.
Lampung Barat - Virus corona atau COVID 19 ternyata ikut berdampak hingga kabupaten Lampung Barat. Dampaknya bukan karena ada yang terjangkit virus tersebut, namun berdampak pada persediaan masker yang kini mulai sulit didapat di sejumlah apotek dan toko obat bahkan di toko waralaba di kabupaten Lampung Barat.
Selain langka, harga jual juga meningkat tajam, satu masker dijual dengan harga Rp10 ribu per satu pcs nya, padahal sebelum mewabahnya virus corona harganya hanya Rp30 ribu perbungkus dengan isi 5 pcs.
Kabid Sumber daya Kesehatan Endiawan memastikan, bahwa untuk stock masker di 15 Puskesmas yang ada di Lampung Barat ini aman dan cukup hingga akhir tahun.
"Untuk stock kebutuhan hingga akhir tahun , ada sebanyak 335.100 pcs masker biasa, dan untuk jenis N95 ada 1.180 pcs, jadi kalau melihat stock yang tersedia, mudah-mudahan cukup," kata Endiawan saat Dikonfirmasi melalui sambungan selulernya, Minggu (08/03/2020).
Meskipun terjadi krisis di pasaran, ia memastikan tidak akan ada celah untuk melakukan penyalahgunaan terhadap masker yang ada di gudang stock Dinas Kesehatan setempat. Mengingat stock tersebut diperuntukkan untuk tenaga medis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Masker tersebut didistribusikan ke puskesmas atas permintaan mereka, dan dikontrol oleh Kepala UPT Instalasi Farmasi Kabupaten , kemudian tercatat d kartu stock penerimaan dan pengeluaran sehingga puskesmas," jelasnya.
"Tidak ada batasan maksimal untuk setiap Puskesmas, bahkan setiap tahunnya permintaan Puskesmas berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dan permintaan masing-masing puskesmas yang ada," sambungnya.(*)
Berita Lainnya
-
POPKAB II Lampung Barat Digelar Juli 2025, Jadi Ajang Seleksi Atlet Menuju Porprov
Kamis, 08 Mei 2025 -
Tiga Pelajar Asal Lampung Barat Lolos Paskibraka Provinsi, Satu Menuju Istana
Kamis, 08 Mei 2025 -
17 Kelompok Tani di Lampung Barat Bakal Terima Bantuan Pupuk Organik Cair
Kamis, 08 Mei 2025 -
64 Ribu Kendaraan Nunggak Pajak, Pemkab Lambar Berpotensi Kehilangan Pendapatan 66 Miliar
Kamis, 08 Mei 2025