• Senin, 01 Juli 2024

To PKS, DPD PKS Lampura Gelar Penyuluhan Kesehatan

Minggu, 08 Maret 2020 - 12.30 WIB
111

Ketua DPD PKS Lampung Utara, Agung Utomo dan sekretarisnya M Nuzul Setiawan ketika cek darah, Minggu (8/3/2020). Foto: Sarnubi/Kupastuntas.co

Lampung Utara - DPD PKS Lampung Utara terus mengenalkan keberadaan dan keterlibatannya ditengah-tengah masyarakat dengan menggelar kegiatan penyuluhan dan cek darah dasar.

Seperti disampaikan Ketua DPD PKS Lampung Utara, Agung Utomo didampingi sekretarisnya M Nuzul Setiawan pada acara To PKS dengan kegiatan penyuluhan dan cek darah dasar (cek darah ringan) yang berlangsung di Aula Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara, Minggu (08/03/2020).

Ketua DPD PKS Lampung Utara itu juga menjelaskan keterlibatan pengurus PKS diseluruh Indonesia selalu ada di tengah-tengah masyarakat terlebih lagi ketika ada musibah atau bencana alam.

Ditambahkan M Nuzul Setiawan kegiatan cek kesehatan atau tes darah itu melibatkan tim medis dari Bulan Sabit Merah Indonesi (BSMI). Dari pantauan terlihat ikut melakukan cek darah bersama masyarakat Desa Madukoro, Kecamatan Kotabumi Utara tersebut pengurus PKS Lampung Utara.

Sementara itu Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK), Nanik Masrurin menyampaikan, dalam penyuluhan kesehatan itu juga disampaikan tentang bahaya DBD dan virus corona (Covid-19) yang tengah mendunia tersebut.

Namun itu tidak mesti ditakuti tapi perlu diwaspadai dengan melalukan antisipasi pencegahan melalui kegiagan untuk kesehatan tubuh.

Disampaikannya, seperti untuk menangkal DBD itu bisa dilakukan oleh masyarakat dengan melakukan kegiatan bersih-bersih dan melakukan koordinasi dengan instansi pemerintah terkait bila ada masyarakat yang terjangkit karena wabah nyamuk (DBD).

Hadir dalam acara itu bersama Ketua DPD PKS Lampung Utara, Agung Utomo M Nuzul Setiawan (sekretaris) yang diketahui keduanya saat ini duduk di Parlemen (DPRD) setempat. Selain itu juga hadir Tri Purwo Handoyo, Biyanto bendahara dan ketua kaderisasi PKS Kotabumi Utara dan Kepala Desa Madukoro Johan Andrianto bersama masyarakatnya. (*)