Tegas! Polisi Tembak Mati Bandit Curanmor Bersenpi di Bandar Lampung
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhani saat memberikan keterangan di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Sabtu (07/03/2020) malam. Foto: Oscar/Kupastuntas.co
Bandar Lampung - Polisi menembak mati pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) di kawasan Langkapura, Bandar Lampung, Sabtu (07/03/2020) malam.
Saat itu, anggota Polsek Tanjungkarang Barat (TkB) sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku usai menerima laporan dari korban curanmor.
Ketika hendak ditangkap, pelaku bernama Doni Juliandi (19), warga Jabung, Kabupaten Lampung Timur, melakukan perlawanan ke polisi dengan mengarahkan senjata api ke petugas.
Namun, polisi sigap dan lebih cepat bertindak melakukan tindakan tegas dan terukur, hingga akhirnya pelaku mengalami luka tembak di bagian dada hingga akhirnya meninggal dunia saat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung.
"Pelaku mencoba melawan dengan menembakkan senjata api rakitannya ke anggota kami. Maka anggota pun dengan sigap menembak pelaku dan bersarang di dadanya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Lampung, Kombes Pol M. Barly Ramadhani, usai melihat jasad pelaku di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Lampung, Sabtu (07/03/2020) malam.
Barly, sapaan akrabnya menjelaskan kronologis peristiwa tersebut. Awalnya, kata Barly, anggota Polsek TkB mendapat laporan ada aksi curanmor dari korban Asep Effendi (40), warga Jalan Pagar Alam Kelurahan Gunung Agung, Kecamatan Langkapura, Bandar Lampung pada Sabtu (07/03/2020) sore.
Mendapat laporan tersebut, lanjut Barly, tim opsnal Polsek TkB yang dipimpin Kapolsek Kompol Hari Budiyanto, langsung olah TKP (tempat kejadian perkara).
"Sesampainya di TKP, tim opsnal langsung mengejar pelaku yang belum jauh dari lokasi. Pelaku melarikan diri ke arah kebun mengendarai sepeda motor milik korban. Karena sudah terdesak, pelaku pun melepaskan tembakan ke arah petugas dan petugas pun membalas dengan melepaskan tembakan dan mengenai dada pelaku," terang Barly.
Selanjutnya, pelaku dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara dan dinyatakan telah meninggal dunia. Sementara itu, tambah Barly, untuk barang bukti yang disita yakni satu set kunci letter T milik pelaku, satu buah senjata api rakitan jenis Revolver berikut dua butir amunisi 9 mm dan dua selongsong kaliber 9mm serta satu unit sepeda motor Honda Beay warna Biru milik korban.
"Dugaan sementara, pelaku ini merupakan jaringan pelaku yang kerap beraksi lebih dari lima TKP di wilayah hukum Polresta Bandar Lampung, salah satunya aksinya yang menembak korban di daerah Pasar Tamin. Kita sudah kantongi nama pelaku lainnya, tunggu saja," tegas Barly. (*)
Berita Lainnya
-
Perkuat Pelayanan Rumah Sakit Kelas 1 di Lampung, PLN Sambung Cepat Tambah Daya RS Abdul Moeloek
Jumat, 31 Oktober 2025 -
Cegah Kasus Keracunan, BGN Tekankan Penerapan SOP di Dapur MBG Krusial
Jumat, 31 Oktober 2025 -
RS Urip Sumoharjo dan Universitas Bandar Lampung Gelar Kuliah Umum Bahas Peluang Karier di Industri Kesehatan
Jumat, 31 Oktober 2025 -
Ketua DPRD Lampung Buka Teknokrat Entrepreneur Vaganza 2025, Dorong Mahasiswa Jadi Penggerak Ekonomi Digital
Jumat, 31 Oktober 2025









