• Senin, 01 Juli 2024

KPQN Cabang Lampung: Warga Muslim Pringsewu Harus Bebas Buta Huruf Al Qur'an

Minggu, 08 Maret 2020 - 12.43 WIB
124

KPQN Lampung menggelar Ngaji On The Street (Ngaos) di Area Nggruput Jalur Dua Pemda Pringsewu, Minggu (08/03/2020). Foto: Rifaldi/Kupastuntas.co

Pringsewu - Kafilah Pembelajar Al-Qur’an Nusantara (KPQN) Cabang Lampung menunjukkan komitmennya untuk membebaskan warga muslim Pringsewu bebas buta huruf Al Qur'an. Untuk kesekian kalinya KPQN Lampung menggelar Ngaji On The Street (Ngaos) di Area Nggruput Jalur Dua Pemda Pringsewu, Minggu (08/03/2020).

Ketua KPQN Lampung, Ustadz Fitrioko mengatakan, melalui program Ngaos, KPQN mengajak warga Pringsewu yang sedang melakukan aktivitas di area Nggruput membaca atau mengetes hafalan Al Qur'an.

Selain itu juga mengecek tajwidnya dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan agama Islam. 

Setelah perlengkapan semua dipasang dari menggelar karpet sepanjang 20m di tepi jalan. Para guru ngaji membuka acara dengan sosialisasi yang di sampaikan oleh Ustadz Fitrioko. "Ada yang beda pada acara kali ini, selain setiap pengunjung yang mampir ke stand untuk Ngaji akan mendapatkan sarapan pagi gratis berupa nasi uduk," ujarnya.

Tentunya ini menjadikan daya tarik tersendiri untuk menggait para pengunjung. Terbukti banyak para pengunjung untuk mengunjungi stand KPQN, ada belajar baca Al Qur'an dengan sistem cepat, setor bacaan Al Qur'an, setor hafalan dan konsultasi agama.

Ustadz Fitrioko mengatakan acara ini diselenggarakan karena dilatar-belakangi oleh keadaan kaum muslim yang menurut data dari BPS tahun 2003 sekitar 54% kaum muslim Indonesia buta huruf Al Qur'an atau tidak bisa membaca Al Qur'an.

"Maka dengan latar belakang ini KPQN Lampung mengajak seluruh elemen masyarakat termasuk pemerintah untuk bahu membahu mengatasi masalah ini yaitu dengan program Gerakan Nasional Ayo Mengaji di seluruh Indonesia agar kaum muslimin terbebas dari buta huruf Al Qur'an," pungkasnya. (*)