Pringsewu - Warga Dusun V, Pekon Sukoharjo III, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Pringsewu menanam pohon pisang dan singkong di ruas jalan yang rusak parah, Minggu (08/03/2020) pagi.

Penanaman pohon tersebut sebagai bentuk protes warga terhadap pemerintah mengingat kondisi jalan kabupaten dari Pekon Sukoharjo III menuju Pandan Surat sudah lama rusak. "Ini sebagai bentuk protes warga, ada 6 pohon pisang dan satu pohon singkong yang kami tanam," ungkap Edi mewakili Kepala Dusun V, M. Sukri Alfian.

Menurut Edi jalan yang rusak parah kurang lebih sepanjang 1 km. Disepanjang jalan tersebut terdapat puluhan lobang sehingga jika musim hujan digenangi air dan hal itu mengancam keselamatan setiap pengendara yang melintas. "Intinya warga berharap pemerintah memperbaikinya tahun ini," ujarnya.

Dikatakan Edi, salah satu penyebab rusaknya jalan karena belum ada siring (irigasi) di sisi kanan kiri jalan. "Jalan ini juga merupakan akses menuju Kabupaten Pesawaran dan Lampung Tengah jadi sudah seharusnya di hotmix," harapnya.

Adapun penanaman pohon dilakukan disela sela giat gotong royong yang di ikuti 120 warga dari RT 01, 02 Dusun V Pekon Sukoharjo III. Selain itu warga akan membuat pos ronda mengingat pekon setempat akan mengaktifkan kembali ronda malam untuk menjaga Kamtibmas.

Sebelumnya anggota DPRD dari dapil setempat, Sagang Nainggolan mengatakan, masalah kerusakan jalan penghubung Pekon Sukoharjo III - Pandan Surat sudah masuk dalam aspirasi warga. "Sudah dibahas dalam reses, DPRD akan mendorong pembangunan jalan tersebut paling tidak bisa direalisasi di APBD Perubahan," kata Sagang.

Dikonfirmasi terpisah Kabid Bina Marga Fahmi mewakili Kadis PU PR Andi Purwanto mengatakan untuk pembangunan jalan Sukoharjo III belum masuk di APBD 2020. "Untuk di APBD Perubahan saya belum bisa komentar, kami akan melihat dulu apakah sudah masuk di usulan Prioritas Musrembang Kecamatan Sukoharjo," tukas Fahmi. (*)