Lampung Barat - Rusli (61) warga pemangku sinar harapan, Pekon Way Ngison, Kecamatan Batu Ketulis, Kabupaten Lampung Barat (Lambar) dilaporkan hilang setelah dirinya pamit pergi mancing pada Jumat sore (6/3/2020).

Kabid Kedaruratan pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, Mekal Novisa ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut, bahkan pihaknya sudah menurunkan tim untuk melakukan pencarian.

"Jadi kronologisnya, pada Jumat sore korban bersama seorang temannya mancing di Sungai Way Semangka di Pemangku Menguk, Pekon Bedudu, Kecamatan Belalau, namun setibanya di lokasi mereka berpencar, korban naik ke arah hulu sungai atau berlawanan arus sedangkan temannya turun mengikuti aliran sungai," kata Mekal ketika dihubungi melalui sambungan selulernya, Sabtu (7/3/2020).

Setelah itu, lanjut Mekal, hingga sore menjelang magrib teman korban mencari korban untuk mengajak pulang, namun sampai pukul 20.00 WIB korban tidak juga di temukan. 

"Sejauh ini upaya yang kita dilakukan yakni tim SAR BPBD, TRC, Satgas PB, TNI dan Polri bersama masyarakat melakukan pencarian korban. Sedangkan Tim SAR Kecamatan Suoh berjaga-jaga di seputaran sungai way semangka Suoh untuk mengantisipasi korban hanyut sampai ke wilayah Suoh," jelas Mekal.

"Sampai saat ini belum dapat di pastikan keberadaan korban, apakah dia hanyut ke sungai atau masuk ke dalam hutan. Yang jelas sudah ada 15 orang dari BPBD yang kita turunkan ke lokasi, dan 5 orang  standbay di kantor pusdalops untuk koordinasi dengan tim yang ada di lapangan. Untuk sementara itu dulu informasi yang bisa kami sampaikan," sambung Mekal.

Sedangkan Peratin (Kepala) Pekon Way Ngison, Alex ketika akan dikonfirmasi terkait warganya yang dilaporkan hilang tersebut belum bisa dihubungi, ponselnya masih dalam keadaan non aktif. (*)