• Sabtu, 29 Juni 2024

Akibat Virus Corona, 938 Jamaah Umroh Asal Lampung Tertunda

Kamis, 05 Maret 2020 - 13.37 WIB
127

Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Ibadah Haji Dan Umroh M.Ansori F. Foto: Siti/Kupastuntas.co

Bandar Lampung - Sebanyak 938 jamaah umroh asal Provinsi Lampung tertunda keberangkatannya ke Tanah Suci, Kamis (05/03/2020).

Penundaan tersebut terjadi lantaran Pemerintah Arab Saudi menghentikan sementara layanan umroh akibat meluasnya wabah virus Corona.

Jamaah tersebut rencananya akan berangkat ke Tanah Suci pada bulan Maret ini. Namun Pemerintah Arab Saudi memberlakukan larangan sementara bagi masyarakat yang ingin melakukan ibadah umrah di Mekkah dan Madinah mulai 26 Februari 2020 hingga 13 Maret 2020 mendatang.

"Ini salah satu kebijakan Pemerintah Arab Saudi dalam menyikapi isu virus Corona yang sudah menggemparkan dunia, dan kita sebagai tamu harus menghormati," ujar Kepala Bidang (Kabid) Penyelenggaraan Ibadah Haji Dan Umroh  M.Ansori F Citra saat ditemui di ruang kerjanya, Kamis (05/03/2020).

Menurut Ansori, karena jamaah umroh berasal dari berbagai negara, sehingga Pemerintah Arab Saudi harus mengambil sikap tegas sebagai tindakan preventif pencegahan agar virus tersebut tidak menjalar ke negara tersebut.

Ansori mengaku, masih menunggu pemberitahuan lanjutan dari Pemerintah Arab Saudi terkait apakah penerbangan umrah akan dibuka kembali per tanggal 14 Maret 2020 atau justru larangan tersebut kembali diperpanjang. "Namun sampai saat ini belum ada pengumuman resmi dari Pemerintah Arab Saudi," imbuhnya.

Sejauh ini, pihaknya sudah berupaya dengan cara berkoordinasi dengan penyelenggara ibadah umroh atau Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) untuk memberikan pengertian kepada para jamaahnya. 

"Semoga masyarakat Lampung bisa mengerti dengan situasi ini, dan ketika Arab Saudi sudah membuka kembali penerbang maka jamaah akan segera kita berangkatkan," jelasnya.

Ansori juga memastikan, jika seluruh jamaah umroh asal Lampung yang sudah berangkat dan pulang ke daerah asalnya dapat dipastikan semua bersih dari paparan virus Corona. "Kan disetiap Bandara sudah ada mesin 'thermal scenner' yang sudah disiapkan oleh KKP, kita juga selalu koordinasi dengan Dinas Kesehatan,"  ucapnya yakin.

Selain itu, Ansori juga meyakini bahwa Arab Saudi sudah melakukan langkah-langkah pencegahan termasuk memantau dengan cermat situasi epidemiologis dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). (*)